REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Pemuda Indonesia berharap anggota Polri meneladani sifat kejujuran dan profesionalitas dari Jenderal Hoegeng.
Hal ini disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang DPP KNPI Rasminto yang mengapresiasi penyelenggaraan Hoegeng Awards di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (14/7).
"Penyelenggaraan Hoegeng Awards patut kami apresiasi, karena dapat menjadi refleksi bagi seluruh anggota Polri agar dapat meneladani semangat Jenderal Hoegeng atas sifat dan sikapnya sebagai anggota Polri yang jujur dan profesional," kata Rasminto dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Menurut dia, keteladanan Jenderal Hoegeng Iman Santoso sudah sangat langka pada zaman sekarang.
"Penting sekali keteladanan Jenderal Hoegeng sebagai inspirasi dan motivasi kepada seluruh anggota Polri, sehingga memiliki sikap melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat dengan sepenuh hati dan dapat bekerja dengan kesederhanaan dalam setiap menjalankan tugas sebagai abdi negara," tambahnya.
Alumnus doktoral pendidikan kependudukan dan lingkungan Universitas Negeri Jakarta ini menyatakan keteladanan Jenderal Hoegeng mencerminkan prinsip-prinsip moral dan etika yang menjadi dasar bagi seorang pemimpin dan pelayan masyarakat yang baik.
"Beliau (Jenderal Hoegeng) merupakan inspirasi bagi generasi penerus dalam bidang kepolisian, karena menunjukkan bahwa seorang pemimpin dapat mengabdi dengan integritas, keberanian, dan kepemimpinan yang baik," jelas Rasminto.
Ia mengatakan banyak sekali ciri keteladanan dari sosok Jenderal Hoegeng yang dapat ditiru bagi generasi muda terutama bidang profesi kepolisian. Pertama, Jenderal Hoegeng adalah contoh yang baik dalam hal integritas dan kepemimpinan yang baik.
"Dia tidak pernah terlibat dalam praktik korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan. Hoegeng selalu berkomitmen untuk melaksanakan tugasnya dengan jujur, adil, dan bertanggung jawab," ucapnya.
Adapun salah satu sifat terpuji dari Jenderal Hoegeng adalah keberaniannya. Sebab, Jenderal Hoegeng tidak takut mengambil keputusan sulit dan berani menghadapi tantangan dalam melaksanakan tugasnya sebagai polisi.
Keberanian Hoegeng, sambung Rasminto, ditunjukkan dalam beberapa kasus yang sulit dan berbahaya, di mana dia tidak ragu untuk mengambil tindakan yang diperlukan demi kepentingan masyarakat dan negara.Selain itu, ia juga mengungkapkan tentang sosok Jenderal Hoegeng yang merupakan seorang pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan rakyat.
"Beliau sering turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Hoegeng juga dikenal karena kesetiaannya dalam memberantas kejahatan dan melindungi hak asasi manusia," tutur Rasminto.
Rasminto yang juga aktif sebagai pengurus harian Majelis Nasional KAHMI menilai sosok Jenderal Hoegeng adalah sosok yang sangat profesional dalam melaksanakan tugasnya.
"Jenderal Hoegeng memiliki pengetahuan yang luas tentang hukum dan aturan yang berlaku, dan selalu berusaha untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan standar yang tinggi. Hoegeng juga dikenal karena kemampuannya dalam mengelola sumber daya dan personel polisi dengan efisien," ujarnya.
Rasminto berharap penyelenggaraan Hoegeng Awards dapat menjadi internalisasi nilai jatidiri anggota Polri."Harapan kami melalui kegiatan Hoegeng Awards dapat jadi media internalisasi nilai jatidiri bagi setiap anggota Polri dan generasi muda lainnya, bukan hanya sekadar acara yang bersifat seremonial belaka, sehingga visi Polri Presisi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dapat tercapai," harap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
