REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para sosok politisi yang disebut akan maju dalam Pilpres 2024 tampaknya kini mulai semakin sering melakukan pertemuan politik di publik. Bakal calon yang digadang dari koalisi perubahan, Anies Baswedan, kemarin misalnya melakukan pertemuan dengan Gerakan Massa Koalisi Pekerja/Buruh dan Rakyat Indonesia atau Gema Kopri Kota Batam.
Dalam rilisnya yang dikirm ke Republika.co.id Ketua relawan Deklarasi Koalisi Pekerja dan Rakyat Indonesia Kota Batam, Herman, menyatakan massa pekerja yang hadir dalam deklarasi itu berasal dari FSP LEM SPSI, SP KEP. SPSI, SP PAREKRAF SPSI, dan Ojek Online (Ojol).
"Namun sementara ini mereka hadir sebagai pribadi. Selain itu ada pekerja online, buruh tani, nelayan, dan tokoh masyarakat. Mereka bersedia bertemu Anies karena dianggap peduli terhadap nasib buruh, terbukti saat menjabat Gubernur DKI dia menaikkan gaji buruh dengan tinggi,'' katanya.
Koalisi juga menyampaikan kesiapannya untuk menyatukan seluruh kekuatan buruh."Dalam pertemuan itu koalisi Pekerja bersama Rakyat Indonesia siap untuk mengkaji ulang Undang-Undang Cipta Kerja yang bermuatan paham neolib, dan bertentangan dengan nilai-nilai dasat Pancasila dan UUD 1945," kaa Herman.
Ketua DPD KEP SPSI Kepri menambahkan, bahwa “Koalisi Pekerja bersama Rakyat Indonesia menolak dan mengawasi berbagai macam bentuk intimidasi, black campaign, berita-berita hoaks, serta narasi-narasi yang menyesatkan.”
"Koalisi Pekerja dan Rakyat Indonesia mendukung terwujud dan terlaksananya Pemilihan Presiden dengan Damai, Aman, dan berkualitas," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
