REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pulau Pari, yang terletak di Kepulauan Seribu, kembali menjadi pusat perhatian dengan inisiatif yang menarik untuk meningkatkan kesadaran tentang kebersihan dan Kesehatan masyarakat. Dosen-dosen Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Universitas HAMKA (Uhamka) dan berkolaborasi dengan mahasiswa PSPPA serta mahasiswa yang sedang melakukan KKN menggelar workshop di Pulau Pari beberapa waktu lalu.
Berdasarkan rilis yang diterima Republika, Rabu (12/7/2023), workshop pembuatan hand sanitizer antioksidan dari bahan alami bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam memproduksi hand sanitizer yang efektif dan ramah lingkungan.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan tangan dan penggunaan sanitizer yang tepat, terutama dalam menghadapai ancaman penyakit menular. Salah satu keunggulan dari workshop ini adalah pada bahan-bahan alami yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer.
Para peserta diajarkan bagaimana menggabungkan bahan-bahan seperti alkohol, minyak esensial, dan antioksidan alami lainnya untuk membuat hand sanitizer yang tidak hanya efektif dalam membunuh kuman, tetapi juga aman digunakan dan tidak mengiritasi kulit.
Menurut apt. Ari Widayanti, M. Farm., pemateri dalam workshop ini, menjelaskan manfaat penggunaan hand sanitizer yang ramah lingkungan. “Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, kita dapat mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan dampak negatif terhadap lingkungan," kata Ari.
Selama workshop, peserta diberikan pengetahuan tentang teknik pembuatan hand sanitizer yang benar, termasuk perbandingan bahan yang tepat dan langkah-langkah pengolahan yang higienis. Mereka juga diajarkan tentang prinsip-prinsip kebersihan tangan yang baik dan waktu yang tepat untuk menggunakan hand sanitizer.
“Saya merasa sangat terbantu dengan workshop ini,“ kata Lita Puspita, salah satu peserta workshop.
“Sekarang saya tahu cara membuat hand sanitizer sendiri dengan bahan-bahan lamai, dan saya bisa memastikan kebersihan tangan keluarga saya terjaga dengan produk yang ramah lingkungan," kata Lita menambahkan.
Masyarakat di Pulau Pari yang semakin meningkat kesadaran dan pengetahuannya tentang kebersihan dan kesehatan, dapat menjadi contoh positif dalam penerapan langkah-langkah preventif yang sederhana tetapi efektif dalam melindungi diri dan orang-orang di sekitas kita dari penyakit menular.
Dalam upaya yang terus berlanjut untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berkelanjutan, workshop seperti ini merupakan langkah nyata dalam membangun kesadaran dan keterampilan yang berguna bagi masyarakat Pulau Pari dan sekitarnya.