Rabu 12 Jul 2023 20:46 WIB

Srikandi BUMN Dorong Perempuan Berkarier di Dunia Pemerintahan

Srikandi BUMN Goes to Campus memberikan motivasi 300 mahasiswa UNTAN

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Srikandi BUMN Goes to Campus ke Universitas Sumatera Utara untuk berbagi informasi dan pengalaman menarik bekerja di BUMN.
Foto: BUMN
Srikandi BUMN Goes to Campus ke Universitas Sumatera Utara untuk berbagi informasi dan pengalaman menarik bekerja di BUMN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Srikandi BUMN Goes to Campus yang diinisiasi oleh Nusantara Women Leadership Forum (NWLF) PT Perkebunan Nusantara (Persero) memberikan motivasi 300 mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.

Direktur PTPN XIII Rizal H Damanik mengatakan selama ini sudah melakukan kemitraan dengan Untan Pontianak salah satunya program magang mahasiswa. "Kegiatan yang sukses digelar Selasa (11/7/2023) bertujuan untuk memberikan inspirasi, wawasan, dan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dan berpartisipasi dalam upaya meningkatkan keterwakilan perempuan di BUMN khususnya sektor perkebunan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (12/7/2023).

Menurutnya kontribusi alumni Untan Pontianak cukup signifikan dalam mengisi kebutuhan sumber daya manusia PTPN XIII. Setidaknya ada 86 orang alumni Untan yang ikut berkontribusi terhadap kinerja PTPN XIII.

Dia pun mengajak para alumni Untan Pontianak untuk mengambil peluang guna berkontribusi dalam memajukan sektor perkebunan dengan menjadi bagian dari PTPN XIII. Menurutnya, setiap orang punya kesempatan yang sama dapat berkarir di perusahaan tersebut.

“Bahkan, yang membangun PTPN XIII sejak awal itu termasuk alumni Untan,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur PTPN XII Siwi Peni menambahkan Srikandi BUMN bertujuan untuk memberikan wadah bagi perempuan yang ingin berkarya BUMN, serta menjadi momentum penting untuk mendorong partisipasi perempuan dalam dunia pemerintahan dan BUMN.

“Kami berharap ini bisa memberikan motivasi dan inspirasi kepada adik-adik mahasiswa untuk membangun bangsa dan negara,” ucapnya.

Siwi menyebut arahan Menteri BUMN Erick Thohir menekankan perlu adanya 25 persen kepemimpinan perempuan BUMN. Keterwakilan perempuan diharapkan bisa berdampak signifikan bagi pembangunan sektor perkebunan. 

“Perempuan dapat diandalkan untuk menempati posisi-posisi strategis di perusahaan seperti BUMN, karena wanita itu cenderung multi talenta, dan juga mampu bekerja profesional,” tuturnya.

Srikandi BUMN Goes to Campus juga menjadi ajang membangun jaringan dan kolaborasi antara mahasiswi dan perempuan yang berkarya BUMN. Pertemuan dan diskusi interaktif, diharapkan akan tercipta ikatan yang kuat antara generasi muda dan sebagai calon pemimpin masa depan dalam upaya mewujudkan visi kesetaraan gender BUMN.

Dalam momen ini, Siwi juga memperkenalkan program Magang Generasi Bertalenta (Magenta) BUMN. Magenta adalah program magang terpadu bagi santri, mahasiswa dan lulusan baru untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah didapat dengan cara mempraktekkan secara langsung di dunia kerja sehingga mendapatkan tambahan pengetahuan dan kemampuan tentang standar kerja profesional di BUMN.

“Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi karyawan kemudian hari,” ucapnya.

Rektor Untan Garuda Wiko berharap kehadiran Srikandi BUMN Goes to Campus memberikan inspirasi dan motivasi serta memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai profil BUMN, khususnya PTPN.

Di samping itu tambah Garuda, program Merdeka Belajar yang sudah diterapkan oleh Untan. Hal itu juga mendukung kegiatan mahasiswa di perusahaan-perusahaan milik pemerintah, tak terkecuali PTPN.

“Semoga mahasiswa terinspirasi dengan nilai yang dikembangkan oleh BUMN, dan mereka bisa melihat dunia lebih luas,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement