REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video kamera tersembunyi viral di media sosial yang memperlihatkan aksi seorang pria melakukan masturbasi. Aksi tersebut terjadi di dalam rangkaian KRL Commuter Line Jabodetabek.
Video dipantau Republika.co.id pada Rabu (12/7/2023), melalui akun Twitter @jalur5_ yang menunjukkan seorang laki-laki melakukan aksi tak senonoh itu dengan menutupi kemaluan dengan tasnya. Laki-laki tersebut melakukan masturbasi di kursi penumpang, padahal di sekitarnya terdapat penumpang lain.
Satu penumpang di sampingnya mencurigai aksi tersebut dan kemudian merekam pelaku. "TRIGGER WARNING/TW: ekshibisionisme. Kemarin malam (10/7) dilaporkan terjadi aksi masturbasi atau 'self-service' di KRL @CommuterLine JR 205 Series Rangkasbitung Line. Pelaku dilaporkan turun di Stasiun Tigaraksa. Aksi ini dilakukan sambil menutup celananya dengan tas," kata keterangan akun Jalur5 Community.
Bahkan tak jauh di hadapannya terdapat petugas kereta berlalu lalang memeriksa. Korban yang melihat aksi tersebut mengaku sangat terkejut dan tidak berani melaporkan hal terkait ke petugas.
"Korban (perempuan) yang memergoki melaporkan ke kami bahwa beliau sangat shock akibat kejadian ini. Identitas dirahasiakan tim J5," kata akun Twitter @jalur5_.
Atas unggahan yang viral tersebut, KAI Commuter Indonesia langsung merespons di Twitter terkait. KAI Commuter meminta siapa pun yang melihat tindakan asusila dapat melapor ke petugas sekitar untuk ditindaklanjuti.
"Selamat siang, selanjutnya kami mohon bantuan dan kerja samanya bilamana mengetahui tindakan asusila baik di dalam Commuter Line maupun di area stasiun agar segera melapor ke petugas untuk dilakukan pengecekan dan penertiban. Terima kasih," kata KAI Commuter di akun Twitter resmi @CommuterLine.
Warganet langsung membanjiri komentar unggahan tindakan tersebut dengan mengecam, penuh kengerian hingga menceritakan pengalaman serupa di tempat lain.
"Biasanya kalo ngeliat atau bahkan jadi korban pelecehan, itu nge freeze dan ga bisa ngapa ngapain, lebih ke takut, lagian heran sama org yg gak bisa ngendaliin nafsunya, itu tempat umum loh, masa ya ga bisa sabar, nunggu stasiun terdekat terus ke WC dulu gitu, otaknya bokep semua kali," kata salah satu komentar di Twitter.
"Itu ada petugas harusnya save dulu sebentar video (buat barbuk), teriak panggil petugas, pergoki dan sandingkan dengan bukti video singkat. Trauma/shock tergantung masing-masing pribadi, tapi alangkah baiknya upayakan beri tahu orang lain terdekat saat itu biar ga dipendam/kepikiran," ujar orang lain menimpali.
"Masih bingung apakah otaknya itu memang ada atau gak ada ya? Ini sih lebih gak ada otak kayanya," kata komentar lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
