REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI),menyebutkan secara umum, delapan bulan menjelang pilres 2024, Prabowo Subianto masih unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Publik yang percaya Jokowi rmayoritas memilih Prabowo sebagai capres.

Dalam survei yang dilakukan LSI Denny JA,  elektabilitas Prabowo sebesar 34.3%. Sementara Ganjar sebesar (32.7%) dan Anies (22.1%). "Elektabilitas Prabowo terpaut 1.6% dengan Ganjar. Terpaut 12.2% dengan Anies,” kata Direktur CPI LSI, Hanggoro Doso Pamungkas, saat memaparkan survei, Senin (10/7/2023).

Secara tren yang diamati dari tiga survei (Januari, Mei, Juni) tahun 2023, Prabowo elektabilitasnya menanjak. Ganjar elektabilitasnya turun naik, dan Anies elektabilitasnya stagnan.

Survei ini dilakukan terhadap  1200 responden di seluruh Indonesia. Pengambilan data dilakukan dengan tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini sebesar 2.9%.  Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.

Dalam survei ini juga diketahui bahwa publik yang percaya terhadap Presiden Jokowi sebesar (90.0%). Mereka yang percaya ini, pilihan capres tertingginya adalah Prabowo sebesar 36.1%. Urutan selanjutnya adalah Ganjar sebesar 34.7%. terakhir adalah Anies sebesar 20.1%. "Di publik yang percaya presiden, Prabowo menang,” kata Hanggoro.

Begitu juga dengan publik yang percaya terhadap tentara (93.7%), mereka mayoritas pilihan capresnya adalah  Prabowo Subianto (34.8%). Kedua Ganjar Pranowo sebesar 34.3%. Ketiga Anies Baswedan sebesar 20.3%. Di segmen pemilih  yang percaya tentara, Prabowo menang.

Untuk publik yang percaya aparat hukum (71.8%), pilihan capres tertingginya adalah Prabowo (36.5%). Selanjutnya adalah Ganjar sebesar (33.8%), dan Anies sebesar 20.0%.

Ikuti Whatsapp Channel Republika