REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah tanah longsor menimpa sebuah lokasi konstruksi jalan raya di jalan bebas hambatan di China tengah. Demikian pejabat pemerintah setempat mengatakan pada Ahad (9/7/2023).
Pemerintah China telah mengeluarkan peringatan tentang hujan dan bencana alam lainnya agar pemerintah daerah tetap waspada dan merespons dengan cepat.
Enam orang ditemukan dalam keadaan selamat dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka, akibat tanah longsor pada hari Sabtu (8/7/2023).
Para pejabat di provinsi Hubei mengatakan dalam sebuah posting di akun WeChat provinsi tersebut, dan menambahkan bahwa mereka sedang berusaha untuk mencegah terjadinya bencana lain di daerah tersebut sementara operasi terus berlanjut.
Kementerian Manajemen Darurat Cina mengaktifkan tanggap darurat level empat dan mengirim kelompok kerja ke lokasi untuk memandu penanganan darurat. Demikian menurut keterangan sebuah postingan di WeChat.
Menteri manajemen darurat mendesak pihak berwenang untuk mencari tahu apa yang menyebabkan tanah longsor.
Hujan deras di beberapa wilayah di Cina selama beberapa minggu telah menyebabkan sejumlah tanah longsor yang mematikan. Bulan lalu di provinsi Sichuan, 19 orang tewas akibat tanah longsor di sebuah tambang, dan empat orang tewas saat hujan deras dalam waktu singkat menyebabkan tanah longsor.
Pemerintah Cina telah mengeluarkan peringatan tentang hujan dan bencana alam lainnya agar pemerintah daerah tetap waspada dan merespons dengan cepat. (Reuters)