REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengemudi sepeda motor matik plus yang wanita yang diboncengnya hampir terlindas dua lokomotif CC 201 yang bergandengan. Lokomotif tersebut berjalan perlahan melewati pintu perlintasan dua jalur di sebuah daerah.

Ketika sampai di perlintasan, ada sepeda motor yang hampir saja terlindas lokomotir berwarna putih dan jingga bertuliskan KAI tersebut. Bukannya memundurkan sepeda motor. Itu pengemudi malah santai saja menunggangi kendaraan roda dua. 

Khawatir akan terjadi bahaya, petugas yang ada di lokomotif menghentikan laju lokomotif. Tak sampai di situ, dia sampai turun mendorong itu sepeda motor ke belakang agar tidak terjadi kecelakaan. Kemudian si pengemudi motor dan orang yang dibonceng selamat.

Sudah dibantu dan ditolong, itu pengemudi motor bukannya sadar salah dan turun dari motornya, dia malah tetap saja menunggangi itu sepeda motor matik berwarna hitam. Wanita yang diboncengnya pun sama sekali tidak turun. Tetap saja menduduki jok motor sambil menenteng tas berwarna cerah.

Setelah mendorong itu motor, kemudian dilihat jarak antarkendaraan sudah aman, petugas KAI kembali naik ke lokomotif dan memberikan isyarat lokomotif harus jalan kembali. Video singkat itu berdurasi 1 menit.

Pengguna internet geram menyaksikan video tersebut. Mereka menyayangkan kelakuan si pengemudi motor yang seperti menantang maut. Ada yang mengatakan seharusnya si pengemudi motor dan yang dibonceng turun dan memundurkan sepeda motornya. Bukan malah diam saja.

Bahkan ada beberapa netizen yang berkomentar pengendara semacam inilah yang nantinya bila tersenggol kereta api akan menuntut dan berbicara macam-macam, padahal sebenarnya si pengendara itu yang salah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika