REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Data angkutan barang laut domestik di Kalimantan Timur naik 15,74 persen pada Mei 2023, demikian data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur.

"Jumlah barang yang diangkut pada Mei 2023 mencapai 6,23 juta ton atau naik 15,74 persen dibandingkan April 2023 sebesar 5,38 juta ton," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Selasa (4/7/2023).

Yusniar mengungkapkan, peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Kuala Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara 56,76 persen, Tana Grogot, Paser 34,44 persen. Kemudian Semayang, Balikpapan, sebesar 29,74 persen, Tanjung Redeb, Berau 28,97 persen, Samarinda sebesar 21,96 persen, Sangatta, Kutai Timur 15,15 persen dan Sangkulirang, Kutai Timur 1,34 persen.

Sebaliknya, sejumlah pelabuhan terjadi penurunan jumlah barang yang diangkut, seperti di Pelabuhan Tanjung Santan 45,84 persen dan Bontang 1,98 persen.

Data secara umum untuk jumlah barang yang diangkut selama periode Januari-Mei 2023 di wilayah Kaltim mencapai 29.724,78 ribu ton atau naik 7,12 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Pada periode tersebut peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Santan 42,40 persen, Bontang 33,42 persen, Sangkulirang 32,47 persen, Kuala Samboja 6,14 persen, Semayang 4,38 persen; dan Sangatta 0,60 persen.

Sedangkan penurunan barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Samarinda 43,67 persen, Tana Grogot 15,63 persen dan Tanjung Redeb 1,28 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika