Jumat 30 Jun 2023 19:25 WIB

Digoda PDIP, Golkar Jaga Komitmen ke KIB dan Airlangga Hartarto

Golkar menegaskan kaga komitmen ke KIB dengan mengusung Airlangga dari lirikan PDIP.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Golkar menegaskan kaga komitmen ke KIB dengan mengusung Airlangga dari lirikan PDIP.
Foto: dok kemenko perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Golkar menegaskan kaga komitmen ke KIB dengan mengusung Airlangga dari lirikan PDIP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar belum memberi tanggapan serius tentang Ridwan Kamil masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo. Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus menegaskan, mereka masih di KIB dan mengusung Airlangga Hartarto.

Lodewijk tidak menanggapi pantun Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyebut bacapres Ganjar usai menyanjung Emil. Sebab, ia mengingatkan, ada tujuh yang disampaikan Puan Maharani masuk bursa cawapres Ganjar.

Baca Juga

Mulai Menkopolhukam Mahfud MD, Ketum PSSI Erick Thohir, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Menparekraf Sandi Uno, Ketum Demokrat AHY, Imam Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin. Termasuk, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto.

Artinya, Lodewijk berpendapat, ada tujuh nama-nama yang masuk radar dan sedang dipantau PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Tapi, ia menekankan, koalisi-koalisi yang lain memiliki sikap sendiri.

Ia mengingatkan, Golkar masih sepakat ke amanat Munas 2017 mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres. Bahkan, Lodewijk menegaskan, sampai saat ini Partai Golkar masih ada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Itu kenapa yel-yel kita sampai sekarang belum berubah, Golkar Indonesia Indonesia Golkar, Golkar menang menang, Airlangga presiden, presiden Airlangga, kita tetap dengan koalisi yang sekarang ada KIB," kata Lodewijk, Jumat (30/6).

Masuknya nama Ridwan Kamil sendiri sebenarnya tidak dimulai dari puisi Hasto Kristiyanto. Tapi, sudah sejak Rakernas III PDIP ketika Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyebutkan nama-nama yang masuk radar cawapres.

Namun, memang kembali dibincangkan setelah puisi Hasto saat menghadiri acara bersama Ridwan Kamil. Meski begitu, Lodewijk meminta masyarakat tidak berandai-andai karena nama-nama itu baru yang terlihat di radar.

"Kita belum tahu, kita tunggu kira-kira Agustus baru jelas," ujar Lodewijk.

Sampai saat ini, ia menambahkan, Partai Golkar masih memegang amanat Munas 2017. Lalu, seperti kader-kader Partai Golkar lain, Ridwan Kamil berkomitmen mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres di Pilpres 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement