Kamis 29 Jun 2023 17:21 WIB

Para Ibu Rumah Tangga Cirebon Didorong Relawan Kuasai Ilmu Meracik Jamu Tradisional

Diharapkan, para ibu dapat merasakan khasiat jamu setiap hari di rumah.

Jamu (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Jamu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jamu tradisional masih memiliki peminat yang luas di Tanah Air. Di Cirebon, UMKM jamu tradisional pun tumbuh subur. 

Atas dasar itu, kelompok relawan melakukan pelatihan pembuatan jamu untuk para ibu setempat. Pelatihan itu diadakan di Jalan Kapten Samadikun, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023). "Kami bersama Komunitas Senam Kelurahan Kesenden melaksanakan kegiatan pelatihan membuat jamu tradisional," ujar koordinator relawan Mak Ganjar, Nurapsi. 

Baca Juga

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya mak-mak yang ada di Kelurahan Kesenden. "Pelatihan ini diikuti oleh 200 peserta, jamu yang dibuat di antaranya yakni kunyit, kunyit asem, jahe dan lainnya," kata dia.

"Alhamdulillah semuanya mendapatkan manfaat dari kegiatan ini yakni mendapatkan ilmu terkait khasiat yang terkandung dalam jamu tradisional yang telah dibuat bersama," sambung dia.

Melalui kegiatan itu, pihaknya berharap nantinya para peserta bisa membuat jamu sendiri di rumah. "Semoga kegiatan ini bermanfaat dan makin banyak yang mengonsumsi jamu," kata dia.

Masyarakat setempat pun berterima kasih kepada dengan aksi relawan yang membuat kegiatan positif ini.

Kelompok serupa aktif merangkul ibu-ibu di hampir seluruh wilayah Jawa Barat. Seperti di Jawa Timur, mereka mendorong ibu-ibu rumah tangga untuk budi daya sayuran di pekarangan rumah masing-masing.

“Ketika mau masak buat keluarga tinggal petik saja. Selain lebih tenang karena tersedia bahan sayur, bisa lebih hemat juga," ujar Koordinator Wilayah Jatim Harizatun Naqiyah saat pelatihan dan penyuluhan di Klampisan, Nganjuk, seperti dilansir dari Antara. 

 

Menurut dia pekarangan rumah bisa dimanfaatkan dengan baik, salah satunya menanam sayuran hidroponik sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Selain diajarkan cara bercocok tanam, pihaknya juga membagikan sejumlah paket bantuan kepada masyarakat yang hadir.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement