Kamis 29 Jun 2023 14:44 WIB

Ke PRJ Macet, Dishub DKI Minta Warga Gunakan Transportasi Umum

Ada tiga rute bus Transjakarta yang melayani arena Pekan Raya Jakarta di Kemayoran.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Foto: Antara
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2023 yang digelar pada 14 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023, ternyata disambut antusias masyarakat. Hal itu ditandai dengan kemacetan parah kendaraan pribadi menuju arena PRJ.

Beberapa video viral menangkap momen kemacetan di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran. Ribuan kendaraan terjebak macet kala menuju area Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, lokasi acara PRJ.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo mengatakan untuk mengurangi kemacetan di sekitar jalanan PRJ masyarakat harus menggunakan transportasi umum. Dia mengajak warga untuk tidak naik kendaraan pribadi menuju lokasi PRJ, karena sudah tersedia bus Transjakarta.

"Kami minta kepada masyarakat agar ke PRJ itu tetap menggunakan angkutan umum. Bisa dengan KRL, nanti turun di Kemayoran. Kemudian disana sudah disiapkan shuttle bus," kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Kamis (29/6/2023).

Dia mengaku, jalanan di sekitar PRJ memang selalu terjadi kemacetan karena ramainya masyarakat menggunakan kendaraan pribadi. "Sebenarnya, di sana sudah disiapkan lahan parkir, tapi karena bersamaan masyarakat masuk, sehingga ada kepadatan. Apakah itu di kawasan Benyamin Sueb, kemudian di Jalan Angkasa, dan sekitarnya," ucap Syafrin.

Dia menjelaskan, bus Transjakarta sebenarnya juga melayani rute Halte Kemayoran, Sehingga, masyarakat bisa menggunakan bus tersebut ketika ingin ke PRJ.

"Jadi, sekarang untuk bus Transjakarta ada tiga rute yang disiapkan Pemprov DKI untuk melayani ke Kemayoran. Di antaranya ada rute yang dari Balai Kota ke Kota, sekarang diarahkan ke PRJ dahulu dan sebaliknya," kata Syafrin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement