Kamis 22 Jun 2023 20:20 WIB

Blok M Mall Kini, Mati Suri di Tengah Perubahan Zaman

Jika dulu ramai dan pembeli berdesakan, kini banyak toko di Blok M Mall tutup.

Rep: mgrol145/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana Blok M Mall yang kini mati suri, Kamis (22/6/2023). Jika dulu ramai dan pembeli berdesakan, kini banyak toko di Blok M Mall tutup.
Foto: mgrol145
Suasana Blok M Mall yang kini mati suri, Kamis (22/6/2023). Jika dulu ramai dan pembeli berdesakan, kini banyak toko di Blok M Mall tutup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perubahan zaman membawa banyak dampak bagi berbagai sektor. Salah satunya pengoperasian Blok M Mall yang sudah sepi pengunjung bahkan banyak ruko-ruko dan kedai makanan di sekitar yang tutup.

Dulu, Blok M Mall dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang terkenal di Jakarta. Bahkan, keramaian di Blok M Mall dan sekitarnya membuat para penjual meluber hingga ke arah Melawai.

Baca Juga

"Sekarang sepi, sudah gak ada jam ramai. Tapi tetap beroperasi sampai jam 10 malam," kata penjaga sekitar Blok M Mall, Didi kepada republika.co.id, Kamis (22/6/2023).

Didi menyampaikan, terminal kota yang berada di atas tetap beroperasi 24 jam, beda halnya dengan terminal yang di bawah. Banyak orang yang sekarang memilih menggunakan kendaraan pribadi daripada kereta.

"Kan enak naik mobil langsung sampai tujuan, naik motor pribadi gak perlu bayar," ujar Didi.

Jika dulu Blok M Mall ini ramai dan sekarang sepi pengunjung, tentu itu memiliki penyebab yang dikatakan kebanyakan dunia dan seisinya sudah berubah. "Sebenarnya disini bukannya gak ada orang, tapi sekarang apa-apanya kan serba online makanya banyak yang beralih," tutup Didi.

Berdasarkan pandangan republika.co.id pada Kamis, keadaan Blok M Mall pada pukul 09.00 WIB memang sepi pengunjung. Beberapa kedai makanan yang masih buka juga belum ada yang duduk sejenak untuk membeli.

Dari Kantor Pos sampai toko sepatu, sudah tutup secara permanen, hanya tersisa toilet umum yang masih beroperasi, beberapa kedai makanan yang bertahan dan toko kelontong lainnya.

"Ini mulai sepi pas awal-awal Covid-19, mental tuh satu-satu para pedagang karena kan wajib bayar tempat, ya. Walaupun sudah didiskon, tapi kan kalau gak ada orangnya ya sama saja sepi-sepi juga," ujar pedagang ayam bakar, Angga kepada republika.co.id.

Jika dulu terminal ini penuh dengan pedagang, pengguna terminal dan pengunjung. "Ini mah sekarang cuma buat mampiran jalur Transjakarta," kata Angga.

Diketahui, sepinya Blok M Mall ini sudah berjalan hampir empat tahun, tepat awal-awal setelah pandemi Covid-19 mulai menjamah Indonesia.

Sebagai pedagang dengan lamanya waktu berjualan sudah 10 tahun dalam lapak jualan yang sepi tentu tidak mudah, tapi Angga memilih untuk bertahan karena beberapa alasannya.

"Ada saja sih, kan gak mungkin gak ada ya. Kita kan ada langganan juga jadi saya sih percaya saja. Rezeki gak kemana," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement