Lantaran tak kunjung ada kejelasan, Ayu pun berinisiatif mendatangi hajatan pernikahan yang bersangkutan bersama beberapa peserta arisan lainnya. Meski tak diundang, mereka tetap datang untuk menagih uangnya kembali.
"Kemarin aku sebenarnya tidak diundang. Jadi tamu tak diundang. Cuma banyak banget yang WA (Whatsapp) kalau dia mau menikah. Ya sudah saya datang dengan member lain, karena rumah dia juga masih dekat di Ciawi," ujar dia.
Namun, mendatangi ke hajatan belum membuahkan hasil positif. Ayu tak kunjung dapat kejelasan akan uangnya. Karena itu, ia mengunggah video tersebut di media sosial.
Ia mengatakan, video itu diunggah agar yang bersangkutan jera dan lekas membayar utangnya. Ia pun berharap video itu dapat menjadi pembelajaran kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan orang lain.
"Karena uang segitu teh besar banget. Saya carinya susah. Aku aja total Rp 18 juta. Kalau sama uang admin sepertinya lebih. Belum dengan member lain, mungkin sampai ratusan juga," kata Ayu.
Menurut dia, saat ini yang bersangkutan masih belum bisa dihubungi. Ia pun mengaku sudah malas untuk mencari yang bersangkutan ke rumahnya.
"Harusnya dia yang nyamperin saya," kata dia.
Ayu menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kasus itu ke Polsek Ciawi. Namun, menurut dia, urusan uang agak sulit untuk diurus secara pidana.
"Katanya harus laporan ke Polda, karena member di mana-mana," kata dia.