REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sembilan unit rumah ludes terbakar pada permukiman padat di Gang Buah II, Jalan Peta, Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (21/6/2023) siang. Kebakaran diduga akibat terjadi korsleting listrik.
Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Iwan Rusmawan, mengatakan, petugas UPT selatan menerima laporan sekitar pukul 12.35 WIB tentang kebakaran di permukiman padat penduduk. Selanjutnya, petugas langsung bergerak ke lokasi kebakaran.
"UPT selatan datang ke sini, api sudah ada. Diperkirakan sembilan rumah terkena dampak," ujar dia saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu (21/6/2023).
Ia mengatakan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sembilan rumah yang ludes terbakar merupakan rumah permanen dan semipermanen.
"Kesulitan yang dihadapi petugas sedikit, ini di gang. Selang harus diperpanjang terus jalanan pas lagi macet-macetnya," kata dia.
Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Saat ini, Iwan mengatakan api sudah padam dan petugas sedang melakukan tahap pendinginan. "Ini pemukiman padat jadi api cepat merembet. Sekarang tahap pendinginan," kata dia menegaskan.
Terkait penyebab kebakaran, ia mengaku masih harus dilakukan penyelidikan. Penyelidikan akan dilakukan oleh pihak aparat kepolisian.
Salah seorang saksi mata Ujang Safaat mengatakan api pertama kali muncul berada di rumah paling belakang di kawasan tersebut. Ia menduga api dipicu oleh korsleting listrik.
"Api diperkirakan dari rumah ujung, kemungkinan korslet. Ada asap mengepul," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
