Selasa 20 Jun 2023 20:34 WIB

Pemesanan Kamar Hotel di Senggigi untuk MotoGP Mandalika 80 Persen

Dari sisi jumlah, jauh lebih besar minat penonton untuk MotoGP daripada WSBK.

Pembalap MotoGP Alex Rins terjatuh saat GP Mandalika 2022.
Foto: Thoudy Badai
Pembalap MotoGP Alex Rins terjatuh saat GP Mandalika 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SENGGIGI -- Pemesanan kamar hotel di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat untuk perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13-15 Oktober 2023 sudah mencapai 80 persen.

"Untuk MotoGP Mandalika, kami sudah 80 persen untuk pemesanan kamar," kata Operasional Manager Sudamala Resort Lalu Ekhsan, di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (20/6/2023).

Baca Juga

Ia mengakui, meski wilayah Senggigi terbilang jauh dari Sirkuit Mandalika yang berada di Kabupaten Lombok Tengah, pemesanan kamar hotel tidak menjadi soal buat pencinta MotoGP.

"Kalau untuk MotoGP, mau jual berapa aja tetap ramai. Beda sama World Superbike (WSBK), meski sudah dua kali digelar, sepi kalau di kita yang nginap," ujarnya.

Ekhsan tidak menampik dari sisi jumlah jauh lebih besar minat penonton untuk MotoGP daripada WSBK. Karena itu dari 35 kamar yang ada, pihaknya tidak langsung menjual dari sekarang.

"Makanya dari seluruh kamar yang ada, kami sisakan 20 persen untuk jaga-jaga saat hari H pelaksanaan MotoGP," ujar Ekhsan.

Sedangkan untuk harga kamar, pihaknya menjual tidak melebihi dari Peraturan Gubernur (Pergub) NTB Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi.

"Kita ngikuti regulasi dari pergub yang ada. Jadi untuk harga masih sesuai yang diatur oleh pergublah," ujarnya.

Kendati demikian, menurut Ekhsan, harga kamar tersebut masih bisa berubah-berubah tergantung dengan kondisi yang ada. "Kalau normal itu kan Rp 1,5 juta, tetapi harga masih berubah-ubah, ya. Karena juga tergantung situasi," kata Ekhsan.

Khusus untuk Sudamala Resort, ujar Ekhsan, karena berkonsep vila lebih banyak tamu yang datang adalah pasar luar negeri atau mancanegara seperti negara-negara Eropa, Inggris, Prancis, Belanda, dan Rusia.

"Tapi untuk tamu-tamu kita, banyak juga yang dari lokal atau domestik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement