Senin 19 Jun 2023 08:33 WIB

Anies Baswedan Ajak Elemen Buruh Kaji Omnibus Law

Gagasan Elemen Buruh Tentang Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat harus didukung

Rep: rilis/ Red: Muhammad Subarkah
Anies Naswedan berpidato saat menghadiri Dialog Publik yang diselenggarakan oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) di Hotel Bidakara, Jakarta, Ahad (18/6).
Foto: istimewa
Anies Naswedan berpidato saat menghadiri Dialog Publik yang diselenggarakan oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) di Hotel Bidakara, Jakarta, Ahad (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Persatunan (KPP)  Anies Baswedan menyambut baik gagasan tentang Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat yang digagas Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan didukung sejumlah elemen buruh. Gagasan ini perlu dieksporasi lebih jauh karena menyangkut aspek keadailan dan kesejahteraan sosial.

"Sebagai sebuah gagasan ini perlu kita eksplore, dan semua ikut partisipasi di sini," kata Anies saat menghadiri Dialog Publik yang diselenggarakan oleh Serikat Pekerja Nasional (SPN) di Hotel Bidakara, Jakarta, Ahad (18/6).

Dalam dialog yang dipandu Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan pentingnya aspek keadilan dan kesejahteraan terutama bagi kalangan menengah ke bawah. 

Anies mengaku timnya terus melakukan kajian terhadap Omnibus Law. "Saking besarnya saling panjangnya item itemnya," ujarnya.

Ia menyambut baik masukan yang diberikan elemen buruh terkait pemberian jaminan sosial semesta sepanjang hayat. Untuk itu Anies meminta agar perwakilan serikat buruh/pekerja bersedia duduk dengan timnya untuk bersama-sama mendalami dan melakukan kajian gagasan tersebut.

"Kami ada dua tim, yang satu bicara tentang komunikasi, kampanye, satu lagi bicara tentang policy kebijakan. Jadi menjadi semacam think tank," jelas Anies.

Anies juga menceritakan tentang praktik baik semasa menjabat sebagai gubernur dan pengalaman ketika mendapat protes dari pengusaha karena membela kepentingan buruh terkait upah kerja yang layak. Para pengusaha menurut Anies bisa mengerti kebutuhan buruh setelah diajak dialog dan bicara dari hati ke hati.

Dalam dialog tersebut berkembang harapan agar Anies bisa menjadi presiden dan menyebarkan kebijakan dan praktik baik yang telah dilaksanakan semasa menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement