Rabu 14 Jun 2023 18:02 WIB

Segmentasi Pemilih PAN Diprediksi Semakin Meluas

PAN memiliki mesin partai yang memberi ruang untuk generasi milenial.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) melantik pengurus DPW PAN di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (2/5/2023). Zulkifli Hasan melantik kepengurusan DPW PAN Provinsi Papua Barat dengan Ketua Rahmat Cahyadi Sinamur dan DPW PAN Papua Barat Daya dengan Ketua Syafrudin Sabonnama.
Foto: ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) melantik pengurus DPW PAN di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (2/5/2023). Zulkifli Hasan melantik kepengurusan DPW PAN Provinsi Papua Barat dengan Ketua Rahmat Cahyadi Sinamur dan DPW PAN Papua Barat Daya dengan Ketua Syafrudin Sabonnama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi akan memanfaatkan momentum pemilu 2024 untuk meraup suara sebanyak mungkin. Hal itu dilakukan dengan strategi komunikasi politik yang trending di kalangan pemilih muda. Juga dengan menguatkan literasi politik di kalangan anak muda.

Menggaet anak muda tentu dengan membangun kolaborasi dengan berbagai komunitas. Dengan begitu, PAN menjadi partai inklusif (terbuka) yang dinilai membawa dampak positif. Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Haryadi mengatakan salah satu bentuk positif yaitu segmentasi pemilih PAN bakal semakin luas.

Baca Juga

"Untuk saat ini PAN telah melakukan langkah yang bisa menjadi insentif elektoral dengan segmentasi pemilihan yang lebih luas," kata Ade di Jakarta pada Rabu (14/6/2023).

Berdasarkan pengalaman, PAN memiliki pendukung besar dari warga Muhammadiyah yang saat ini masih berhubungan erat. Namun untuk saat ini, PAN mempunyai pendukung massa besar lainnya di antaranya warga Nahdlatul Ulama (NU), generasi muda, kaum perempuan, dan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mengingat kini PAN menjadi salah satu partai yang berada dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi. Hal ini membuat PAN terdampak secara elektoral di Pemilu 2024 mendatang.

Terbukti elektabilitas PAN mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) elektabilitas PAN meningkat tajam menjadi 5,0 persen dalam survei nasional IPO yang digelar 1-7 Maret 2023, sedangkan pada hasil survei IPO sebelumnya elektabilitas PAN hanya 2,1 persen.

Melanjutkan rincian survei tersebut, PAN menjadi salah satu partai unggulan dalam percaturan politik Indonesia.

PAN dinilai konsisten mengalami kenaikan secara terus-menerus seiring waktu mendekati ajang Pemilu 2024. Apalagi saat ini di PAN memiliki pendukung baru yakni generasi milenial yang berpotensi meningkatkan elektabilitas partai besutan Zulkifli Hasan ini.

Senada, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan PAN memiliki mesin partai yang memberi ruang untuk generasi milenial. Hal itu menjadikan elektabilitas PAN tetap konsisten meningkat berkat dukungan generasi muda.

"Belum lagi dengan manuver Zulkifli Hasan yang membuka kesempatan kader muda utamanya para pesohor, tentu situasi ini akan membawa PAN pada perubahan Signifikan," terang Dedi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement