Meski demikian, untuk menciptakan sebuah pertunjukan yang apik, Arifin menyukai aktor yang cekatan dan kreatif. “Mas Arifin paling nggak suka kalau dalam tim produksi teaternya ada yang malas. Kalau ada hal yang tidak sreg, akan dia cari sampai dapat. Jadi pemain pasti mengusahakan semaksimal mungkin,” kenang Embie sambil tersenyum.
Sebagai pihak keluarga yang paling dekat, Embie mengenang ada pesan Arifin C. Noer kepadanya yang paling membekas, yakni tentang tiga tipe orang besar. "Embie, ternyata di dunia yang saya amati, ada tiga orang yang besar. Orang yang besar karena publikasi, orang yang besar karena sibuk mencatatkan diri dalam sejarah, dan orang yang besar karena banyak mencetak karya. Kamu harus menjadi orang yang besar karena mencetak karya.’’
Jajang C. Noer mengenang almarhum sang suami sebagai sosok yang hangat, baik hati, dan jujur. "Naskah-naskahnya semua jujur. Tidak ada yang dibikin-bikin. Apa yang ada di hatinya, maka itu dijadikan naskah," jelas Jajang. Tak hanya itu, Arifin juga suami yang terbuka dan mau menerima masukan darinya. "Begitu dia selesai nulis, sayamembaca. Terkadang saya sok tau atau ingin beropini. Kalau dia nulis, saya pasti ikut tahu semua film dan naskah sandiwaranya," kenangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jajang mengucapkan terima kasih atas kegiatan Pestarama #8 yang ”menghidupkan kembali” gagasan dan semangat Arifin C. Noer. Hal senada juga diucapkan Embie C. Noer bahwa kegiatan seperti ini adalah bentuk kegiatan apresiasi yang ideal.
Wakil Dekan FITK bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Salamah Agung, yang hadir dalam acara itu juga menyampaikan hal senada. ’’Pestarama berhasil konsisten hingga tahun ke-8 dan ini patut diapresiasi. Acara seperti ini akan menghidupkan jiwa mahasiswa, menjadi salah satu momen peristiwa yang paling dikenang,'' katanya.
Pestarama #8 merupakan perhelatan besar yang rutin diselenggarakan oleh Prodi PBSI setiap tahunnya. Pada tahun ini, karya-karya dari sastrawan besar Arifin C. Noer dipilih untuk diapresiasi secara penuh.
Dari bulan Januari, Pestarama #8 yang bertajuk "Gelora Cipta Arifin C. Noer’’ sudah resmi dimulai. Diawali dari lokakarya 1-4, seminar nasional, panggung ekspresi, pementasan drama 3 naskah Arifin, dan pameran serta bazar telah sukses diselenggarakan.