Ahad 11 Jun 2023 12:18 WIB

Polisi Selidiki Bunker di Kampus UNM Diduga Gudang Narkoba

Polisi selidiki dugaan bunker narkoba di kampus UNM ternyata safety box yang ditanam.

Ilustrasi Narkoba. Polisi selidiki dugaan bunker narkoba di kampus UNM ternyata safety box yang ditanam.
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Narkoba. Polisi selidiki dugaan bunker narkoba di kampus UNM ternyata safety box yang ditanam.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan Kombes I Komang Suartana menjelaskan, temuan adanya bunker diduga menyimpan narkoba hanya kotak penyimpanan atau safety box yang ditanam di salah satu ruangan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) di Parangtambung Makassar, Sulsel.

"Itu bukan bunker, itu hanya konotasi (bahasa) saja. Itu kan ditanam menggunakan safety box," kata Kombes Pol I Komang.

Baca Juga

Saat ditanyakan apa benar Tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Selatan telah menyegel dengan garis polisi salah satu ruangan di kampus setempat dan apa saja barang yang diamankan, kata dia, belum ada informasi soal itu.

"Saya belum dapat informasi. Masih dicek ke Pak Dir (Narkoba)," kata mantan kabid humas Nusa Tenggara Barat ini.

Meski demikian, tim Ditresnatkoba telah mengamankan lima orang terduga yang memiliki jaringan peredaran narkoba dan masih diduga ada kaitan peredaran dengan penemuan lokasi penyimpanan narkoba di kampus tersebut.

"Untuk sementara diamankan ada lima orang. Tapi, itu terkait pengembangan kasus (narkoba) yang di bandara (tangkapan) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin)," katanya.

Sementara, Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono membenarkan adanya penyegelan garis polisi di kampus UNM Parangtambung. Namun, tidak mengetahui kegiatan apa yang dilakukan tim Ditresnatkoba Polda Sulsel.

"Silakan konfirmasi ke Polda, karena itu ranah Polda Sulsel. Waktu saya tiba (penyegelan) sudah selesai. Cuma ketemu satpam. Binmas saya sampaikan dan ada juga anggota dari polda. Makanya kami fasilitasi," katanya saat dikonfirmasi wartawan.

Sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Sulsel mengungkap ada temuan bunker penyimpanan narkoba pada salah satu kampus ternama di wilayah Kota Makassar.

"Bunkernya ada brankas untuk penyimpanan barang bukti dan transaksi narkoba. Pengakuan terakhir (pelaku) sebenarnya sudah masuk tiga kilogram di situ dan sudah beredar cukup lama," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan saat rilis kasus disertai tersangka di Mapolda Sulsel, Makassar, Kamis, 8 Juni 2023.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement