Kamis 08 Jun 2023 13:35 WIB

Pemprov DKI Berencana Bangun Lima Pasar Tradisional Tahun Ini

Anggaran pembangunan lima pasar tradisional di Jakarta mencapai Rp 75 miliar.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus raharjo
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meresmikan groundbreaking Pasar Kwitang Dalam di Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023).
Foto: Republika/Eva Rianti
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meresmikan groundbreaking Pasar Kwitang Dalam di Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun sebanyak lima pasar tradisional di Jakarta pada tahun ini. Anggaran yang dikucurkan bisa mencapai sekitar Rp 75 miliar.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Pasar Kwitang Dalam di Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023). Pasar Kwitang Dalam salah satu dari lima pasar tradisional yang dibangun tahun ini.

Baca Juga

"Hari ini awal pertama di 2023 kita melakukan groundbreaking peletakan batu pertama untuk pembangunan Pasar Kwitang Dalam," kata Heru di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023).

Heru menginstruksikan BUMD terkait, yakni Perumda Pasar Jaya untuk merampungkan pembangunan sesuai target dan mengelolanya dengan profesional. Agenda groundbreaking Pasar Kwitang Dalam itu dinilai menjadi langkah awal untuk pembangunan pasar-pasar baru lainnya serta revitalisasi pasar yang telah ada.

"Nanti akan dilanjutkan pembangunan empat pasar lagi, dilaksanakan groundbreaking, yakni Pasar Kombongan di Jakarta Pusat, Pasar Kramat Jaya di Jakarta Utara, Pasar Baru Metro King di Jakarta Pusat, dan Pasar Blok A Fatmawati di Jakarta Selatan," ujar Heru.

Mengenai anggaran yang kucurkan untuk pembangunan pasar-pasar tradisional tersebut, jumlah dananya sebesar belasan miliar rupiah per pasar. "Kurang lebih Rp 15 miliar dari PMD (penyertaan modal daerah) Perumda Pasar Jaya," ujar dia.

Dia meminta agar Perumda Pasar Jaya dapat menjalankan targetannya sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas perbelanjaan yang strategis dan affordable. "Semua pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya harus bagus dan harus bersih karena terletak di Ibu Kota," ujar dia.

Selain adanya groundbreaking beberapa pasar tradisional pada tahun ini juga akan dilakukan peresmian enam pasar. Yakni Pasar Cilincing Jakarta Utara, Pasar Heksagon Jakarta Utara, Pasar Jati Rawasari Jakarta Pusat, Pasar Sumur Batu Jakarta Pusat, Pasar Kalideres Jakarta Barat, dan Pasar Perumnas Klender Jakarta Timur.

Pemprov saat ini masih melakukan pembangunan terhadap tiga pasar yang ditargetkan rampung pada 2024. Ketiganya, yakni Pasar Petojo Enclek Jakarta Pusat, Pasar Gandaria di Jakarta Pusat, dan Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement