Selasa 06 Jun 2023 21:49 WIB

Tiga Bulan Lagi Selesai Masa Jabatan, Ridwan Kamil Minta ASN Jaga Semangat

Ridwan Kamil berharap, kinerja ASN tidak boleh kendur

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Masa jabatan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan berakhir tiga bulan lagi. Ridwan Kamil pun, meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov tetap semangat
Foto: Edi Yusuf/Republika
Masa jabatan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan berakhir tiga bulan lagi. Ridwan Kamil pun, meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov tetap semangat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masa jabatan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan berakhir tiga bulan lagi. Ridwan Kamil pun, meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) untuk tetap menjaga semangat kerja.

Ridwan Kamil berharap, kinerja ASN tidak boleh kendur meski jabatan gubernur dan wakil definitif akan berakhir pada September 2023 mendatang. Karena, menurut Ridwan Kamil, siapa pun Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat yang terpilih kelak,  harus sepenuhnya didukung hingga nanti didapat gubernur terpilih dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.

"Kita menitipkan, agar ASN tidak mengalami penurunan semangat kerja, walaupun nanti gubernur definitif tidak ada, diganti penjabat gubernur. Saya tahu yang dinominasikan banyak, saya tidak bisa sebutkan. Tapi poinnya, siapapun itu yang ditentukan oleh pusat, saya titip ke ASN untuk diterima dengan baik, etos kerja jangan berubah," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil dalam agenda temu ASN di Kantor Bappeda Jabar, Selasa (6/6/2023).

Emil mengatakan, capaian-capaian yang didapat di Jabar selama kepemimpinannya bersama Wakil Uu Ruzhanul Ulum dalam lima tahun terakhir, sejatinya harus dijaga. Karena, prestasi penghargaan tersebut adalah bukti kerja keras bersama, yang harus dijunjung tinggi dan jangan sampai ternoda.

"Jawa Barat selama tahun prestasinya ada 520-an penghargaan. Berarti ada 520-an perubahan yang dinilai signifikan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement