REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta akan mengoptimalkan kunjungan wisatawan ke Masjid Sheikh Zayed untuk mendongkrak ekonomi daerah. Saat ini jumlah pengunjung ke sana mencapai puluhan ribu oran.
Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Munajat mengatakan, dalam pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkot Surakarta untuk mengoptimalkan kedatangan para wisatawan. Dari hasil pembicaraan itu, Pemkot Surakarta akan mengoptimalkan keberadaan pasar yang ada.
Potensinya ada 30 ribu wisatawan sehari. "Kan eman-eman (sayang), mereka (wisatawan) butuh suvenir," kata Munajat.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, beberapa suvenir yang bisa dijual untuk oleh-oleh khas Masjid Sheikh Zayed di antaranya sajadah dan perlengkapan shalat. Juga pernak pernik bergambar masjid.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan, lokasi dagang cendera mata Masjid Sheikh Zayed akan menggunakan kios-kios kosong di Pasar Ngudi Rejeki dan Pasar Ngemplak.
Sedangkan untuk penjual cendera mata akan dipilih UMKM-UMKM yang telah dilatih untuk menjual cendera mata masjid. "Ada sekitar 40 kios, tapi kalau oleh-oleh memerlukan tempat lebih luas jadi nanti kami kurangi jumlahnya," kata dia.