REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Satuan Lalu Lintas Polres Pangandaran menerjunkan seluruh kekuatan personel untuk melakukan pengamanan dan antisipasi kemacetan dampak libur panjang. Libur panjang menyebabkan banyak wisatawan dari berbagai daerah datang mengisi hari libur ke objek wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
"Upaya pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di setiap titik yang trouble spot," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pangandaran AKP Asep Nugraha di Pangandaran, Jumat (2/6/2023).
Dia mengatakan, libur panjang Hari Waisak dan akhir pekan membuat arus lalu lintas kendaraan cukup ramai, begitu juga hotel besar di kawasan wisata Pangandaran dilaporkan sudah penuh. Adanya peningkatan kunjungan wisatawan itu, kata dia, maka seluruh jajarannya disiagakan selama 24 jam untuk memberikan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di kawasan wisata maupun jalur utama seperti di Pertigaan Pancimas Kalipucang, Pertigaan Cikidang Babakan, dan Simpang Marlin.
"Untuk kondisi arus lalu lintas kendaraan di Pangandaran juga memang sudah ada peningkatan 50 persen dari hari-hari biasa, namun kalau kemacetan enggak ada, enggak ada penumpukan," katanya.
Dia menyampaikan seluruh personel yang siaga di jalan telah siap melakukan pengaturan arus kendaraan apabila terjadi kepadatan atau penumpukan kendaraan di wilayah Pangandaran. Menurut dia, hasil pemantauan di lapangan arus kendaraan bermotor yang melintas kebanyakan dari luar daerah seperti Bandung, Jakarta dan kota besar sekitarnya.
"Kami juga mengantisipasi beberapa hal seperti kecelakaan, kami juga di lapangan memberikan imbauan," katanya.
Kabupaten Pangandaran merupakan daerah ujung timur Provinsi Jabar yang berbatasan dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kawasan Pangandaran merupakan destinasi wisata ternama di Jawa Barat yang menyuguhkan beragam wisata, terutama wisata laut, pantai, dan juga wisata air lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
