Rabu 31 May 2023 00:35 WIB

Wapres Ingin ASN Tidak Hanya Unggul Tetapi Punya Empati

ASN diminta tidak hanya berdaya saing, unggul dan andal tetapi juga memiliki empati

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto: BPMI Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menginginkan aparatur sipil negara (ASN) memiliki paket lengkap dalam menjalankan tata kelola pemerintahan di Indonesia menjadi lebih baik. Karena itu, Kiai Ma'ruf berharap ASN tidak hanya berdaya saing, unggul dan andal tetapi juga memiliki empati yang menandakan kecerdasan emosial.

"Kita mencita-citakan ASN Indonesia tidak hanya berdaya saing, unggul, dan andal, tetapi juga cerdas, lincah, dan memiliki empati yang menandakan kecerdasan emosional," ujar Kiai Ma'ruf saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2023 secara virtual di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Dalam rakornas yang mengangkat tema Talent Management 2030: Smart, Agile, Empathy ini, Ma'ruf menyampaikan, perlunya manajemen talenta untuk meningkatkan kualitas para ASN. Melalui manajemen talenta ini diharapkan akan tersaring individu-individu yang berdaya saing. Serta dalam jangka panjang dapat membawa tata kelola pemerintahan di Indonesia menjadi lebih baik serta dapat menularkan keunggulan yang dimilikinya kepada para generasi penerus bangsa.

Menurutnya, talenta-talenta terbaik ASN ini juga harus diciptakan secara terukur dari waktu ke waktu, sehingga keberadaannya akan berkesinambungan.

Melalui Rakornas ini, Ma’ruf juga mengimbau kepada para peserta untuk memanfaatkan momentum Rakornas ini sebagai sarana bertukar pikiran dan gagasan dalam memaksimalkan efektivitas manajemen talenta untuk kemajuan tata kelola pemerintahan Indonesia.

“Saya ingin Rakornas ini dapat menjadi forum strategis untuk menelurkan gagasan-gagasan segar dari para pemangku kepentingan guna pengembangan ASN ke depan. Terlebih, pilihan tema manajemen talenta juga sangat relevan dengan agenda transformasi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement