Prabowo dianggap sudah lebih lama dan intens tenggelam dalam cita-cita membangkitkan ekonomi Indonesia untuk lebih menonjol di tingkat dunia. Kelima, rekam jejak sejak pilpres sebelumnya (2014), Prabowo sudah dikenal mempopulerkan mengangkat ekonomi rakyat.
"Jenis ekonomi yang mewarnai pemikiran Prabowo dikenal lebih berwarna kerakyatan, ekonomi yang banyak perhatian kepada mereka yang tertinggal," tutur Ardian.
Keenam, rekam jejak ekonomi Anies di Jakarta belum diketahui secara luas oleh pemilih Indonesia. "Ini yang membuat Anies Baswedan belum menonjol soal ekonomi," ujar dia.
Dalam survei LSI Denny JA, ada kenaikan pentingnya isu ekonomi setelah Indonesia mengalami pandemi Covid-19. Sebelum Covid-19, sebanyak 42,3 persen responden menyatakan isu ekonomi penting. Namun, setelah pandemi, responden yang menyatakan isu ekonomi penting menjadi 64,7 persen, atau naik 22,4 persen.
Menurut temuan LSI Denny JA, tiga tahun Covid-19 membuat publik tidak puas di tiga isu. Kepuasan terhadap tiga isu ini dibawah 50 persen. Pertama, ketidakpuasan terhadap pembukaan lapangan pekerjaan. Kepuasan publik terhadap pembukaan lapangan pekerjaan hanya sebesar 38,1 persen.
Kedua, isu mengurangi kemiskinan. Kepuasan pubik terhadap isu mengurangi kemiskinan sebesar 43,5 persen. Ketiga, kesejahteraan petani, buruh dan nelayan. Kepuasan publik terhadap kesejahteraan petani, buruh, nelayan sebesar 44,6 persen.
Survei ini dilakukan pada 3 hingga 14 Mei 2023, secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.