Sabtu 27 May 2023 17:14 WIB

Jenderal Bintang Dua Polri Dikukuhkan Jadi Guru Besar UMSU

Irjen Dadang Hartanto jadi profesor ke-8 UMSU dan ke-241 di kampus Muhammadiyah.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Irjen Dadang Hartanto resmi dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Foto: @HaedarNs
Irjen Dadang Hartanto resmi dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Irjen Dadang Hartanto resmi dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Irjen Dadang menjadi profesor ke-8 di UMSU dan ke-241 di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.

Rektor UMSU Prof Dr Agussani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas izin yang diberikan kepada Irjen Dadang untuk mengabdi sebagai dosen di UMSU, selain aktif sebagai pati Mabes Polri. Agussani menilai, paparan dalam orasi ilmiah Dadang cukup bernas.

"Kami mengucapkan terima kasih. Pengukuhan guru besar ini menjadi istimewa dan bersejarah dan menjadi sebuah kebanggaan yang dihadiri tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang," katanya saat prosesi pengukuhan dalam sidang senat terbuka di kampus UMSU, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (27/5/2023).

Sementara dalam orasi ilmiahnya, Irjen Dadang menyampaikan, saat ini, Indonesia dihadapkan dengan lingkungan dengan karakteristik VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity) sangat tinggi akibat terpaan media sosial. Dinamika sosial yang bergejolak itu, menjadi tantangan oleh setiap organisasi, baik swasta maupun pemerintah.

Aspek VUCA dalam dinamika, kata Dadang, perlu disadarkan menjadi aspek yang harus diperhitungkan. Tujuannya agar organisasi dalam administrasi publik tetap berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dadang kini berstatus dosen tetap NIDK pertama di UMSU yang mencapai gelar akademik tertinggi terhitung 8 Februari 2023. Dadang meniti pendidikan kepolisian di Akpol 1994, PTIK tahun 2002 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Polri tahun 2008 dan Sekolah Pimpinan Tinggi tahun 2017.

Dadang terakhir bertugas sebagai Wakapolda Sumut tahun 2020 dan saat ini bertugas sebagai Widyaiswara Utama tahun 2022. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi turut hadir dalam pengangkatan guru besar tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement