Kamis 25 May 2023 17:34 WIB

Hal-Hal Ini Bikin Sebagian Dokter Enggan Ditempatkan di Wilayah Terpencil

Layanan kesehatan belum merata di Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Muhammad Adib Khumaidi dalam acara pelantikan pengurus pusat Perdokhi periode 2023-2026 di Auditorium RS Yarsi, Jakarta Pusat, Ahad (5/2/2023). Adib menjelaskan ada sejumlah alasan keengganan dokter bekerja di wilayah pedesaan dan terpencil.
Foto:

Menurut Adib, aspek sosial, pendidikan, hingga insentif tenaga kesehatan di kawasan terpencil merupakan permasalahan kompleks. Itu tidak bisa diselesaikan dengan tunjangan kesejahteraan.

"Kemarin saya ke Maluku Utara, bahkan dokter spesialisnya dapat tunjangan Rp 60 juta. Tapi, yang mau ke sana susahnya minta ampun," katanya.

Aspek jaminan keamanan di wilayah rawan konflik juga menjadi pertimbangan tenaga medis untuk program pemerataan layanan kesehatan. Di Papua, IDI memiliki 700 calon dokter dari mahasiswa kedokteran Universitas Cendrawasih yang sebagian besar putra daerah.

"Mereka siap bekerja di Papua dan itu lebih mudah karena mereka orang lokal daripada harus mengirim dokter dari daerah lain," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement