REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah vakum selama tiga tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali mengadakan event Lebaran Betawi. Jika biasanya digelar di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kali ini, event tersebut digelar di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Pada Ahad (21/5/2023) sekira pukul 07.30 WIB acara dimulai di silang monas selatan. Ribuan masyarakat meramaikan Monas. Hadir Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono serta istri yang menggunakan pakaian ujung serong dan kebaya encim. Pejabat-pejabat lainnya turut hadir menggunakan pakaian sadariah dan kebaya encim.
Hadir pula Gubernur DKI Jakarta 2007-2012 Fauzi Bowo serta Ketua Umum Pencak Silat Seluruh Indonesia sekaligus mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1984-1987, Eddie Marzuki Nalapraya. Juga sesepuh masyarakat Betawi lainnya.
Acara diawali dengan penampilan kesenian Betawi berbentuk orkes, tanjidor, serta penampilan para penari dan Abang-None. Dilanjutkan dengan pemberian sarasehan oleh keenam wali kota se-DKI Jakarta kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Hari ini kita bersukacita dalam menyambut Lebaran Betawi tradisi yang dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri sekaligus ajang perekat silaturahmi masyarakat dan Pemprov DKI Jakaarta," kata Heru kepada audiens di Monas, Ahad (21/5/2023).
Heru menuturkan, Lebaran Betawi yang bertema 'Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju' merupakan momen penting untuk memperkuat kekompakan masyarakat Betawi untuk berkontribusi secara luas.
"Mari kita jadian Lebaran Betawi sebagai momen perayaan dan memperkuat budaya Betawi serta memastikan silaturahmi dan kekompakan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Betawi yg harmonis di Jakarta," tutur dia.
Acara seremonial tersebut diakhiri dengan tarian gerakan Jepang, Soka Gakkai yang diperankan oleh kalangan anak-anak hingga ibu-ibu berpakaian khas Betawi.