"Partai ini dengan komitmen yang sesungguhnya menolak politik dengan mahar dan itu bukan Rp 1, bukan Rp 200 juta, mungkin triliunan. Dari pelaksanaan pilkada-pilkada yang sudah berlalu, ini jadi catatan perbandingan bagi kita. Mencari kesalahan, satu noktah di ujung pulau sana dibandingkan dengan gajah di depan mata, coba saudara pikir, ini adalah realita yang kita hadapi," tegas Paloh.
Secara lebih emosional dan gamblang, dalam kasus korupsi Plate, Paloh percaya diri bahwa Plate tidak sepenuhnya bersalah. "Saya confident untuk dia sebenarnya tidak terseret dalam situasi seperti apa yang dialami oleh dirinya hari ini yang diborgol tadi. Saya membayangkan umpamanya anaknya, istrinya, barangkali yang cucunya, itu yang menyentuh hati saya, tapi itu konsekuensi yang harus dibayar olehnya," kata Paloh.
Sementara, bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menuturkan, saat ini Partai Nasdem harus menghadapi ujian akibat dari pilihan yang diambil. Anies mengaku merasakan keprihatinan yang saat ini sedang dihadapi oleh Surya Paloh dan Partai Nasdem.
"Saya pun merasakan keprihatinan yang luar biasa. Tapi di sisi lain saya menyaksikan seorang yang konsisten seorang yang bersisten, seorang yang kukuh dalam memegang prinsip, dalam memegang komitmen betapa pun besar cobaan, ujian tantangan yang harus dihadapi atas sikap, atas pilihan yang dilakukan," ujarnya, di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Rabu (17/5/2023) malam.