Rabu 17 May 2023 17:46 WIB

Johnny G Plate Tersangka, Nasir: Semoga Ini Murni Penegakan Hukum

Orang bisa saja berspekulasi atas penetapan tersangka Johnny G Plate.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Johnny G Plate ditahan terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiveer station (BTS) periode 2020-2022. Kasus ini diduga merugikan negara mencapai Rp 8 triliun.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/5/2023). Johnny G Plate ditahan terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiveer station (BTS) periode 2020-2022. Kasus ini diduga merugikan negara mencapai Rp 8 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil berharap penetapan tersangka Johnny G Plate oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) murni bagian dari penegakan hukum. “Jaksa Agung yang sekarang ini (ST Burhanudiin) dalam pandangan saya orangnya berani,” kata Nasir, Rabu (17/5/2023).

Dipaparkannya, Jaksa Agung jarang keluar dari Kejagung untuk melakukan pertemuan-pertemuan dengan pihak luar. “Sepertinya dia menahan diri untuk tidak melibatkan diri melakukan pertemuan dengan hal yang di luar tugas dan fungsinya sebagai Jaksa Agung,” ungkap Nasir.

Dengan begitu, lanjut Nasir, mudah bagi Jaksa Agung untuk melakukan penegakkan hukum. Termasuk menangkap ‘ikan besar’.  “Saya berharap ini murni penegakkan hukum dalam pandangan saya,” kata Nasir.

Nasir mengatakan melihat ada tahap-tahap sebelum penetapan tersangka Johnny G Plate. “Sudah sampai pada penyidikan yang akan menetapkan tersangka, di antaranya adalah Johnny G Plate,” kata Nasir.

Mengenai kecurigaan penetapan tersangka ini bemuatan politis soal dukung mendukung capres, Nasir mengatakan kalau ada yang menyerempet ke dugaan itu, maka hanya spekulasi. “Namanya juga spekulasi, bisa benar bisa juga salah tergantung dari mana mereka mendapatkan input,” jelas anggota DPR dari Aceh ini.

Diakuinya, di negara ini kadang penegakan hukum beririsan dengan masalah politik. Hal inilah yang membuat orang berspekulasi.

Dijelaskannya, sikap publik terhadap penetapan tersangka Johnny G Plate, akan mendukungnya. Selama proses penetapan tersangka Johnny G Plate sesuai dengan jalurnya.

“Cuma memang secara pribadi saya kaget saja. Walaupun Johnny G Plate sudah beberapakali diperiksa, dan pemeriksaan terakhir ini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ini yang mengejutkan,” kata anggota DPR dari Fraksi PKS ini.

Namun dengan melihat kerugian negara yang mencapai sekitar Rp 8 triliun, Nasir bisa memahaminya. “Ini (kerugian negaranya) bukan angka kecil,” ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement