Selasa 16 May 2023 17:33 WIB

Polisi Selidiki Keberadaan CCTV di TKP Dugaan Penembakan Bahar Bin Smith

Polisi telah memeriksa delapan saksi kasus penembakan Bahar Bin Smith.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Foto: Republika/Havid Al Vizki
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih mendalami keberadaan kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi diduga terjadinya penembakan dialami oleh penceramah Habib Bahar Bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK). Diduga tempat kejadian perkara penembakan di depan Pusdiklat Dishub di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

"Masih didalami (keberadaan CCTV). Kita info jika ada perkembangan," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo kepada awak media, Selasa (16/5)

Baca Juga

Meski demikian, kata Kombes Ibrahim Tompo, pihaknya tetap melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penembakan yang dialami oleh Habib Bahar bin Smith tersebut. Di antaranya dengan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Setidaknya ada delapan orang saksi yang telah dimintai keterangan. "Saksi delapan orang, data teknisnya kita info jika perkembangan lidiknya tuntas," terang Kombes Ibrahim Tompo.

Sebelumnya, Polda Jawa Barat membenarkan adanya laporan polisi terkait peristiwa penembakan yang dialami penceramah Habib Bahar bin Smith. Insiden penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) tersebut terdaftar dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/Polsek Kemang/Polres Bogor/Polda Jabar. 

"Benar ada laporannya. Dilaporkan di Polsek Kemang, polres bogor, pada hari Jumat 12 Mei 2023, sekitar jam 21.45 WIB," kata Kombes Ibrahim Tompo beberapa waktu lalu.

Menurut Kombes Ibrahim Tompo, tempat kejadian perkara penembakan tersebut terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Namun, kata dia, pada peristiwa penembakan itu terjadi tidak ada saksi. Karena itu pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. "Kejadian tersebut karena tidak ada saksi maka kita masih menyelidiki kejadiannya," ungkap Kombes Ibrahim Tompo.

Diduga akibat penembakan misterius tersebut, menurut Kombes Ibrahim Tompo, korban Habib Bahar bin Smith mengalami luka di sekitar perut. Hanya saja untuk hasil visum dari yang bersangkutan belum keluar. Sehingga pihak kepolisian belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement