Ahad 14 May 2023 20:44 WIB

Cuaca Panas, Tiga Hektare Lahan di Banjarbaru Terbakar

Berkat kerja sama antar segenap pihak kobaran api bisa segera dipadamkan.

i Kota Banjarbaru, lahan seluas tiga hektar di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Ahad (14/5/2023) sekitar Pukul 14.08 Wita  terbakar.
Foto: KLHK
i Kota Banjarbaru, lahan seluas tiga hektar di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Ahad (14/5/2023) sekitar Pukul 14.08 Wita terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Kebakaran lahan akibat cuaca panas yang terjadi  di Kalimantan Selatan kembali terjadi. Kali ini di Kota Banjarbaru, lahan seluas tiga hektar di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Ahad (14/5/2023) sekitar Pukul 14.08 Wita  terbakar. 

Fadliansyah, Tim Patroli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan melaporkan telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Cempaka, Banjarbaru pukul 14.08 Wita melalui Media WhatsApp Group. Informasi tersebut direspon cepat Pusdalops  BPBD Provinsi Kalimantan Selatan berbagai pihak dan relawan, termasuk dengan meneruskan informasi Manggala Agni. 

Baca Juga

Berkat kerja sama antar segenap pihak yakni masyarakat, BPBD Kalsel, BPBD Kota Banjarbaru, Manggala Agni, dan masyarakat serta aparat,  kobaran api akhirnya bisa dipadamkan.

photo
i Kota Banjarbaru, lahan seluas tiga hektar di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Ahad (14/5/2023) sekitar Pukul 14.08 Wita terbakar. - (KLHK)

 

Rijali salah satu Relawan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan yang berada di lokasi kejadian mengatakan, status api sudah dinyatakan aman pada pukul 17.20 Wita. Luas lahan yang terbakar sekitar sekitar tiga Hektare.

Adapun petugas yang bekerja di lapangan terdiri dari BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, BPBD Kota Banjarbaru dan Manggala Agni serta masyarakat dan dari aparat.

Kepala BPBD Kalsel R Suria Fadliansyah mengatakan, sesuai arahan langsung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin pihaknya terus meningkatkan kesiapsiagaan. Caranya bersama pihak terkait rutin melakukan patroli pada daerah rawan kebakaran lahan.

Selain itu sosialisasi pencegahan dengan mobil Komunikasi Informasi dan Edukasi (KEI) dan motor-motor KEI juga makin dioptimalkan. "Kami akan terus siaga dengan mengerahkan semua sumber daya yang ada. Termasuk mengecek secara rutin  sarana sarana penanggulangan bencana terutama karhutla," ucapnya dalam siaran pers.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement