Ahad 14 May 2023 08:46 WIB

138 Kepala Sekolah Lulus Kompetensi Manajerial Berstandar Industri

Butuh kepala sekolah berkualitas untuk menghasilkan lulusan siswa berkualitas.

Peserta mengikuti lomba electrical installations pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK di SMKN 6 Bandung, Jalan Riung Bandung, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/5/2023). (Ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Peserta mengikuti lomba electrical installations pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK di SMKN 6 Bandung, Jalan Riung Bandung, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/5/2023). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 138 kepala sekolah menengah kejuruan (SMK) lulus kompetensi program reskilling/upskilling manajerial kepala SMK berstandar industri tingkat nasional tahun 2023. Hal ini diakui Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) Kemendikbudristek.

"Kegiatan ini untuk meningkatnya kompetensi manajerial kepala SMK berstandar industri dalam melaksanakan supervisi dan manajerial," kata Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) Kemendikbudristek Sabli saat menutup kegiatan tersebut di Jakarta, Sabtu (13/5/2023) malam.

Baca Juga

Sabli menjelaskan, para peserta merupakan kepala SMK DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah. Kegiatan itu dilaksanakan pada 8 Mei 2023 dan salah satu lokasi kunjungan industri adalah PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Karawang.

Ia menambahkan, program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta peningkatan link and match dengan dunia kerja yang merupakan salah satu dari 10 langkah strategis revitalisasi SMK oleh Kemendikbudristek.

"Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, perlu adanya seorang kepala sekolah yang berkualitas dalam menjalankan pelaksanaan operasional sekolah," katanya.

Hal itu, kata dia, selaras dengan Peraturan Dirjen Pendidikan Vokasi Nomor 20 Tahun 2021 tentang panduan umum pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan vokasi.

Sementara hasil yang ingin dicapai pada program itu, kata dia, meningkatnya kompetensi manajerial kepala SMK berstandar industri dalam melaksanakan supervisi dan manajerial dengan struktur program pelatihan setara 50 jam pelajaran.

Kegiatan tersebut juga melibatkan tujuh orang widyaiswara BBPPMPV Bispar yang kompeten pada penyelenggaraan kompetensi manajerial kepala sekolah, SMK-PK yang menjadi tempat bench marking para peserta pelatihan, dan mitra industri yang terkait dalam kompetensi manajerial kepala sekolah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement