REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir merupakan bakal calon wakil presiden yang merepresentasikan kalangan Nahdlatul Ulama. Dia merupakan Anggota Kehormatan Barisan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) dan pernah menjadi ketua panitia satu abad NU.
Ketua Dewan Pertimbangan PPP Romahurmuziy mengatakan, Erick Thohir merupakan satu-satunya figur cawapres yang sangat merepresentasikan masyarakat NU. Erick Thohir merupakan figur pemimpin religius dan peduli dengan kalangan umat Islam.
“Pak Erick Thohir salah satu pemimpin yang memiliki branding religius," kata pria yang akrab disapa Rommy di sebuah kanal Youtube belum lama ini.
Selain sebagai kader NU, dia menambahkan, keterusungan Erick Thohir juga semakin dikuatkan dengan kepeduliannya terhadap kalangan umat Islam di Tanah Air. Hingga dirinya sempat didapuk menjadi Ketua Panitia Satu Abad NU beberapa waktu lalu.
Tidak cukup sampai di situ, lanjut dia, Erick Thohir bahkan tengah menjabat sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Sebagai bagian dari fokusnya meningkatkan perekonomian masyarakat Tanah Air.
"Kita tahu persis Pak Erick Thohir Ketua MES, masuk menjadi Banser, ketua panitia satu abad NU, artinya Pak Erick Thohir ini sudah menjadi NU,” ujar Rommy.
Dukungan PAN
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyatakan, partainya masih berproses untuk menentukan calon presiden (capres) yang hendak didukung dalam gelaran Pilpres 2024. Zulhas secara implisit menyatakan bahwa partainya akan mendukung capres yang mau berpasangan dengan Erick Thohir.
"Ya Pak Erick kan sudah kontak-kontakan sama saya kan. Ya pokonya udah sering sama saya," kata Zulhas ketika ditanyai awak media apakah PAN hanya akan mendukung capres yang mau menjadikan Erick Thohir cawapres, di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Zulhas mengatakan pula bahwa partainya kemungkinan sudah menentukan arah koalisi dan dukungan capres dalam dua pekan ke depan. "Mudah-mudahan dua minggu ini saya kira sudah akan ada titik terang," ujarnya.
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan bahwa partainya masih membuka kemungkinan untuk mendukung capres PDIP Ganjar Pranowo maupun capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Ya nanti kita lihat lagi, kita berporses pelan-pelan. Jangan lupa, dulu capres itu kan pendaftaran terakhir kan, jadi sabar aja. Hari ini bisa beda dengan besok, besok bisa beda dengan lusa," kata Zulhas menjawab pertanyaan wartawan apakah arah dukungan partainya mengarah ke Ganjar.
Sebenarnya, elite PAN suah berulang kali menegaskan bahwa partai berlogo matahari itu mendukung Erick Thohir sebagai cawapres. Salah satu alasannya karena Erick Thohir dinilai sebagai figur kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan, Erick yang merupakan menteri BUMN itu dikenal sebagai pemimpin bersih dan penuh integritas. Ia merasa, kompetensi itu dibutuhkan Indonesia hari ini.
"Erick Thohir memiliki rekam jejak dan integritas yang baik, pekerja keras, religius, dan ramah," kata Viva kepada Republika, Kamis (4/5/2023)