REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya membuka kelas khusus bagi para eksekutif pada Magister Manajemen Sustainability. Rektor Unika Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko menyatakan, perspektif soal entrepreneurial dan sustainability menjadi peluang besar di masa depan dengan melihat peran penting marketing dalam SDGs.
“Marketing harus punya semangat entrepreneurial khususnya sustainability. Persoalan sustainability ini sangat penting kedepannya,” ujar Agustinus dalam siaran pers, Jumat (12/5/2023).
Dia menjelaskan, perspektif keberlanjutan menjadi paradigma utama kurikulum di Unika Atma Jaya untuk mempersiapkan lulusan dalam menghadapi tantangan masa depan. Unika Atma Jaya, kata dia, akan terus mempersiapkan lulusannya dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Dengan menciptakan sumber daya manusia yang mampu menjawab kebutuhan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan, juga ini sebagai tanggung jawab kita atas keberlanjutan terhadap peradaban manusia dan alam kita,” jelas dia.
Dalam membuka kelas khusus tersebut Unika Atma Jaya bekerja sama dengan MarkPlus Institute. Kolaborasi itu disambut baik oleh Chairman MarkPlus, Hermawan Kartajaya. Dia menyatakan, MarkPlus turut berkomitmen pada dunia pendidikan melalui MarkPlus Institute.
“Saat ini MarkPlus juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas lainnya, kali ini dengan Unika Atma Jaya kita membuka program Magister Manajemen Sustainability Marketing,” jelas dia.
Kelas eksekutif itu bertujuan memberi kesempatan kepada masyarakat luas yang ingin melanjutkan pendidikan di tingkat pascasarjana dengan peminatan khusus pada bidang Sustainability Marketing. Kualitas dan proses pendidikan pada kelas eksekutif itu dirancang oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Atma Jaya dengan MarkPlus Indonesia.