Kamis 11 May 2023 19:19 WIB

Partai Ummat Usung Tokoh Gerakan 212 Jadi Caleg DPR 

Partai Ummat menargetkan raihan 11 persen suara nasional di Pemilu 2024.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Wakil Ketua Umum Partai Ummat Nazaruddin memberikan berkas pendaftaran bakal calon legislatif kepada Ketua KPU Hasyim Asyari (kanan) di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Partai Ummat resmi mendaftarkan 580 bakal calon legislatif untuk DPR RI pada Pemilu 2024 kepada KPU.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Ummat Nazaruddin memberikan berkas pendaftaran bakal calon legislatif kepada Ketua KPU Hasyim Asyari (kanan) di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Partai Ummat resmi mendaftarkan 580 bakal calon legislatif untuk DPR RI pada Pemilu 2024 kepada KPU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Ummat mendaftarkan sejumlah tokoh Gerakan 212 sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Pemilu 2024. Partai besutan Amien Rais itu juga mengusung beberapa "tokoh keumatan" nasional agar bisa meraih 11 persen suara nasional. 

Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Nazaruddin mengatakan, pihaknya mengusung sejumlah tokoh Gerakan 212 seperti Ustad Idrus Sambo, Habib Muhsin Alatas, dan Ustad Bernard Abdul Jabbar. Pihaknya juga mengusung Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Ummat MS Kaban. 

Baca Juga

"Mereka adalah tokoh-tokoh nasional yang memang selama ini menjadi representasi keumatan," kata Nazaruddin usai menyerahkan daftar 580 bakal caleg partainya di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (11/5/2023). 

Selain itu, lanjut dia, Partai Ummat juga mengusung sejumlah mantan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Masyumi. Partai Ummat turut mengusung tokoh-tokoh lokal yang punya akar kultural yang kuat agar bisa mendulang suara pemilih di seluruh provinsi. 

Nazaruddin menambahkan, meski partainya banyak mengusung tokoh yang beragama Islam, tapi tetap ada caleg non-muslim. "Caleg-caleg kami di Bali dan Indonesia timur hampir semuanya non-muslim," ujarnya. 

Dengan komposisi caleg tersebut, Nazaruddin yakin Partai Ummat bisa melawati ambang batas parlemen, yakni memperoleh minimal 4 persen suara pemilih secara nasional dalam pemilihan anggota DPR RI. Bahkan, pihaknya menargetkan bisa memperoleh 11 persen suara nasional. 

Target 11 persen suara nasional itu, lanjut dia, akan dicapai dengan mengoptimalkan raihan suara di kantong-kantong pemilih muslim seperti Jawa Barat, Banten, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Pulau Sumatera, dan Pulau Kalimantan. Pihaknya akan menggunakan politik identitas Islam untuk mengajak pemilih muslim mencoblos Partai Ummat. 

"Politik identitas Islam ini untuk mengajak masyarakat memilih Partai Ummat. Bukan untuk menyerang lawan politik menggunakan identitas," kata Nazaruddin ketika dikonfirmasi Republika.

 

photo
Tiga Parpol Berpeluang Menang di Pemilu 2024 - (infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement