Kamis 11 May 2023 09:15 WIB

Beri Pelatihan Khutbah Jumat di Deli Serdang, Usbat Sumatra Utara Rangkul Masyarakat Desa

Kegiatan ini digelar di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Sejumlah warga di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut mengikuti pelatihan khutbah Jumat.
Foto: Dok. Web
Sejumlah warga di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut mengikuti pelatihan khutbah Jumat.

REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Kelompok relawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar Sumatra Utara memberikan pelatihan Khutbah Jumat bagi para pemuda dan warga di Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut. 

Koordinator Wilayah (Korwil) Usbat Ganjar Sumatra Utara, Syabrun Jukhoir menilai respons masyarakat kali ini lebih antusias dari sebelumnya.

Baca Juga

"Mereka sangat mendukung berupa (mengikuti) program-program dari Usbat ini," kata Syabrun seperti dilansir pada Kamis (11/5/2023). 

Dalam tausiahnya, Ustaz Ahmad Dairobi selaku pemateri mengatakan pengetahuan mengenai salat Jumat perlu diketahui tak hanya laki-laki, tapi juga kaum perempuan. Meskipun, salat tersebut hanya diwajibkan bagi laki-laki.

Pada salat Jumat, terdapat khutbah yang dilakukan seorang khatib. Keberadaannya menjadi salah satu syarat sah dalam melaksanakan salat Jumat. 

Seorang khatib tak serta merta berkhutbah di depan jemaah, tetapi juga perlu mengikuti sejumlah hal. Mulai dari membaca hamdalah, selawat, mengajak bertakwa, menyampaikan pesan kebaikan hingga doa di antara khutbahnya.

“Adapun sasaran utama kami dalam rangka menyampaikan cara berkhutbah yang baik kepada remaja-remaja, kepada anak-anak muda. Inilah nanti yang akan menggantikan para khatib yang ada hari ini,” tutur Ahmad.

Seusai pelatihan, pemateri sempat meminta dua peserta untuk mencoba mempraktikkan khutbah Jumat. Mereka pun dinilai sudah cukup baik dalam berkhutbah dan tinggal memperbanyak jam terbang di tengah masyarakat.

Menurut salah seorang peserta, Herwansyah, pelatihan khutbah Jumat kali ini memang sangat bermanfaat. “Sangat menambah wawasan kami yang generasi muda ini, yang ingin terjun menjadi penerus khatib di masa yang akan datang,” katanya.

Para peserta mengikuti kegiatan kali ini secara khusuk. Termasuk, pada saat berdoa meminta kelancaran bagi Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden 2024 mendatang.

Kegiatan pun ditutup dengan pemberian bantuan untuk Majelis Taklim Hayaturridho. Bantuan dari para Relawan Usbat Ganjar Sumatera Utara itu berupa speaker dan tikar yang akan digunakan untuk kegiatan di majelis taklim.

Sebelumnya, kelompok relawan serupa juga telah melakukan pelatihan terkait tata cara dalam hal keagaaman di Kota Medan. 

Pelatihan itu berupa praktik ibadah fardu kifayah, yakni tata cara mengurus jenazah. Pelatihan yang turut mengundang beberapa ustaz di Medan itu digelar di Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumut. 

Koordinator Daerah Usbat Medan Muhammad Nizar Nur mengatakan, pelatihan ini ditujukan untuk menciptakan kemandirian pada masyarakat. Sehingga bila ada kerabatnya yang meninggal, mereka bisa mengurusnya secara mandiri. 

"Harapan kami kepada masyarakat, setelah ada pelatihan ini, tentu bisa menjadikan masyarakat yang mandiri. Artinya tidak perlu lagi menghadirkan bilal atau guru-guru yang berkompeten yang di datangkan dari luar. Karena sudah ada di tempat ini," ujar Nizar, demikian dilansir dari Antara

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement