REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Mandiri terus berkomitmen dan berupaya untuk memberikan kontribusi yang positif kepada negara. Bank Mandiri akan senantiasa menjadi agen pembangunan serta mitra pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham dan berkomitmen untuk terus memperkuat kinerja perusahaan ke depan agar dapat tetap berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Tanah Air," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha, Jumat (5/5/2023).
Salah satu kontribusi nyata Bank Mandiri untuk negara yaitu melalui penyerahan dividen. Bank Mandiri membagikan dividen 60 persen dari laba bersih konsolidasian sebesar Rp 41,1 triliun atau sebesar Rp 24,7 triliun. Adapun jumlah setoran dividen ke negara mencapai Rp 12,84 triliun.
Ke depan, lanjut Rudi, perseroan akan tetap mendorong pertumbuhan bisnis dengan fokus pada optimalisasi pertumbuhan berkelanjutan. Di antaranya melalui penajaman strategi dengan mengoptimalkan identitas Bank Mandiri sebagai wholesale bank with unique all-rounder ecosystem potential.
Bank Mandiri juga akan terus memaksimalkan potensi bisnis dari ekosistem wholesale secara closed loop, yakni mulai dari nasabah wholesale, distributor, supplier sampai dengan payroll. salah satunya melalui platform Kopra by Mandiri.
Selain itu, perseroan juga akan terus mendorong pemanfaatan digital untuk memaksimalkan potensi nasabah ritel dengan mengoptimalkan Livin’ by Mandiri serta didukung oleh jaringan yang luas melalui 13.068 ATM dan 2.363 cabang termasuk smart branch.