Sabtu 06 May 2023 09:50 WIB

Longsor di Purwakarta, Perjalanan Dua KA Tujuan Bandung-Semarang Terlambat

Tanah longsor menutup jalur KA di petak jalan Sukatani - Cigane, Purwakarta.

Ilustrasi rel kereta api. Perjalanan dua kereta api tujuan Semarang-Bandung mengalami keterlambatan akibat tanah longsor yang menutup jalur KA di petak jalan Sukatani - Cigane, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (6/5/2023).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ilustrasi rel kereta api. Perjalanan dua kereta api tujuan Semarang-Bandung mengalami keterlambatan akibat tanah longsor yang menutup jalur KA di petak jalan Sukatani - Cigane, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (6/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Perjalanan dua kereta api tujuan Semarang-Bandung mengalami keterlambatan akibat tanah longsor yang menutup jalur KA di petak jalan Sukatani - Cigane, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko dalam siaran pers di Semarang, Sabtu (6/5/2023), mengatakan, dua kereta yang terdampak bencana alam tersebut masing-masing KA Harina tujuan Bandung-Surabaya serta KA Ciremai tujuan Bandung-Semarang

Baca Juga

Menurut dia, KA Harina tujuan Semarang mengalami keterlambatan sekitar 316 menit. Sementara itu KA Ciremai dari Bandung tujuan Semarang mengalami keterlambatan sekitar 70 menit.

"KA Ciremai tiba di Stasiun Semarang Tawang pukul 01.16 WIB dari jadwal yang seharusnya pukul 00.06 WIB," katanya.

Menurut dia, PT KAI sudah memberikan kompensasi atas keterlambatan perjalanan tersebut. Selain itu, kata dia, PT KAI mengembalikan 100 persen biaya pembelian tiket bagi calon penumpang yang batal berangkat.

Selain itu, lanjut dia, PT KAI juga memindahkan perjalanan penumpang tujuan Stasiun Surabaya Pasar Turi dengan menggunakan KA Ambarawa Ekspress. Sementara itu, longsor yang menutup jalur KA di wilayah Sukatani-Cigane akibat hujan deras pada Jumat (5/5/2023) sore sudah ditangani dan bisa dilalui kereta.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement