Kamis 04 May 2023 23:45 WIB

Kunjungan Wisatawan ke Pantai Banten Capai 2,9 Juta pada Libur Lebaran

Jumlah ini belum termasuk wisata religi, wisata kuliner, dan wisata belanja.

Sejulah warga terjebak macet saat pemberlakuan buka tutup jalur wisata Anyer di Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Selasa (25/4/2023). ada 2,9 juta orang wisatawan yang datang berkunjung ke wisata pantai di Provinsi Banten.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Sejulah warga terjebak macet saat pemberlakuan buka tutup jalur wisata Anyer di Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Selasa (25/4/2023). ada 2,9 juta orang wisatawan yang datang berkunjung ke wisata pantai di Provinsi Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Provinsi Banten mencatat kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di Provinsi Banten selama libur Lebaran 2023 mengalami lonjakan. Catatan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten, ada 2,9 juta orang wisatawan yang datang berkunjung ke wisata pantai di Provinsi Banten.

Jumlah tersebut belum terhitung dengan kunjungan wisata religi, wisata kuliner, dan wisata belanja yang jika diakumulasikan hampir mencapai target kunjungan wisatawan di Provinsi Banten. "Dari Dispar, satu bulan pasca lebaran Idul Fitri kami targetkan lima juta orang wisatawan. Dari hasil pantauan kami, wisatawan yang berkunjung ke pantai mencapai 2,9 juta orang wisatawan itu belum dihitung dengan objek wisata lain yang mungkin jika diakumulasikan kita bisa mencapai target," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Peovinsi Banten Al Hamidi di Serang, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga

Menurut Al Hamidi, objek wisata di Provinsi Banten memiliki 900 titik objek wisata yang berpotensi untuk dapat dikunjungi wisata. Namun, setelah melewati libur lebaran kemarin terpantau atau terdata baru ada 329 titik destinasi wisata.

Sedangkan untuk sisa objek masih dalam proses perhitungan. Wisata pantai dan wisata religi menjadi destinasi wisata favorit di Provinsi Banten seperti Anyer dan Carita tanjung lesung, pantai bagedur pantai sawarna pantai cibareno. "Untuk sementara yang masih menjadi idola yaitu wisata pantai dan wisata religi, karena sebagian pengunjung berasal dari luar Banten yang sengaja mengunjungi pantai di hari libur," kata Al Hamidi.

 

Berdasarkan hal tersebut, Provinsi Banten yang terkenal dengan objek wisata yang memungkinkan terjadinya kepadatan mobilitas wisatawan. Dengan adanya lonjakan wisatawan, dinas pariwisata Provinsi Banten berkoordinasi dengan beberapa pihak dengan melakukan sistem rekayasa lalu lintas yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para pengunjung.

"Karena kemacetan yang tidak bisa dihindari, kami melakukan sistem rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka dan tutup untuk menyesuaikan kapasitas lokasi objek wisata dan untuk mengurangi penumpukan kunjungan dan setelah itu para wisatawan dapat kami urai dulu sehingga masyarakat lain bisa bergantian masuk ke tempat wisata tersebut," ujarnya.

Al Hamidi juga menyampaikan, pelayanan yang diberikan Provinsi Banten dalam menghadapi libur lebaran 2023 terus dilakukan pemantauan kegiatan-kegiatan di objek wisata. Terutama objek wisata pantai yang menjadi tempat favorit libur panjang di tahun ini.

"Dan dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dalam libur lebaran kami juga terus melakukan pemantauan dengan menurunkan personel balawista yg sudah tersertifikasi sebanyak 200 personil di berbagai tempat objek wisata. untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa kenyamanan bagi para wisatawan terutama di pantai, atau wisata air," kata Al Hamidi. Al Hamidi juga berharap dengan kunjungan wisatawan di Provinsi Banten yang terus melonjak mampu menyukseskan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dalam target pencapaian 70 juta kungjungan wisatawan dalam tahun 2023.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement