REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Ahmadi mengatakan, perempuan menjadi tokoh sentral yang memiliki kemampuan dan kapasitas luar biasa dalam membentuk karakter bangsa.
"Kemampuan ini tentu memerlukan pondasi yang kuat serta rasa percaya diri yang tinggi," tegasnya di sela Peringatan Hari Kartini di aula kantor bupati yang dilaksanakan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sukamara, Kamis (4/5/2023).
Mengacu tema Hari Kartini tahun ini yaitu "Perempuan berdaya, mari kita jalin silaturahim untuk kebersamaan", maka dengan semangat inilah yang mendasari Raden Ajeng Kartini memperjuangkan hak perempuan, sehingga mampu memberikan perubahan tatanan kehidupan masyarakat terutama yang terkait dengan posisi kaum wanita.
Ahmadi menjelaskan, atas dasar perjuangan tersebut, maka saat ini bersama-sama bisa melihat perempuan-perempuan Indonesia yang hebat, tidak hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga ikut dalam memberi warna kehidupan masyarakat dengan berbagai kegiatan-kegiatan pembangunan maupun sosial.
"Saat ini, semakin banyak perempuan yang menjadi pengambil keputusan, dan semakin banyak pula yang meningkatkan kapasitas mereka dengan berbagai kegiatan positif," tuturnya.
Kemudian, GOW yang terdiri dari beragam organisasi ini juga menunjukkan dengan latar belakang yang berbeda, perempuan juga dapat berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Sukamara.
"Perempuan Sukamara telah mengambil peran besar melalui kiprahnya yang beragam, peran-peran strategis saat ini semakin banyak dipegang oleh kaum perempuan. Mari kita manfaatkan untuk turut mengambil tanggung jawab bagi kemajuan bangsa," ajaknya.
Dia pun berharap agar semangat Kartini dalam melahirkan pencerahan dan perubahan, selalu dapat digelorakan demi kemajuan kaum perempuan dan demi generasi penerus bangsa yang berkualitas.