REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo mengatakan, partainya serius mencalonkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Erick Thohir sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Keseriusan bakal terus diberikan PAN untuk konsisten mendukung Erick Thohir sebagai cawapres. Erick Thohir mempunyai bekal yang cukup untuk ikut pertarungan Pilpres 2024," kata Eko seperti dilansir dari Kantor Berita Antara, Rabu (3/5/2023).
Menurut dia, meningkatnya elektabilitas Erick Thohir di sejumlah survei, salah satunya Poltracking Indonesia menjadi motivasi bagi Partai Amanat Nasional (PAN) dalam memberikan dukungan.Survei Poltracking Indonesia periode 9-15 April menunjukkan tren elektabilitas Erick Thohir tumbuh positif, mulai dari Februari sebesar 16,5 persen, Maret (16,7) hingga April 2023 mampu mencapai 17,1 persen.
Pria yang biasa disapa Eko Patrio ini menilai raihan positif elektabilitas Erick Thohir menjadi "amunisi" berharga, terutama untuk terjun ikut pertarungan elektoral pada pelaksanaan Pilpres 2024."Tingginya elektabilitas Erick Thohir semakin menguatkan keterusungan eks Presiden Inter Milan ini. Khususnya untuk dapat diusung PAN maju sebagai cawapres," katanya.
Karena itu, kata Eko, PAN DKI Jakarta akan terus melakukan konsolidasi guna mendorong Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan, belum menentukan sikap politik siapa bakal calon presiden yang akan diusung dan didukung walaupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) telah menentukan dukungan capres pada Pemilihan Umum serentak 14 Februari 2024.
"Yah, tentu nanti akan dilanjutkan dengan pertemuan partai politik antarketua partai, antar capres. Tetapi garis besarnya itu, kita melanjutkan komitmen kebangsaan untuk kemajuan NKRI," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada wartawan menanggapi soal capres dan KIB usai menghadiri Rapat Koordinasi di Sulawesi Selatan, Rabu.