Rabu 03 May 2023 10:21 WIB

Jalan Solo-Purwodadi Simpang 7 Joglo Ditutup Hingga Tiga Bulan Kedepan

Penutupan dilakukan untuk pembangunan rel layang Joglo KM 104+700.

Rep: C02/ Red: Agus raharjo
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui Kamis (13/4/2023) berharap pengerjaan proyek di Solo yang di bawah BTP Jateng tak terhambat kasus OTT KPK.
Foto: Republika/Alfian
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui Kamis (13/4/2023) berharap pengerjaan proyek di Solo yang di bawah BTP Jateng tak terhambat kasus OTT KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Jalan Raya Solo-Purwodadi kawasan simpang 7 Joglo ditutup mulai hari ini, Rabu (3/5/2023) hingga tiga bulan kedepan. Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo mengaku penutupan tersebut lantaran proses pembangunan simpang 7 Joglo telah memasuki tahap pemasangan bentangan rel sepanjang 130 meter.

"Pada rencana awalnya penutupan akan dilakukan 1 April kemarin. Tapi karena bertepatan dengan mudik-balik Lebaran, maka ditunda setelah masa arus balik lebaran selesai," kata Ari ketika dihubungi (3/05/2023).

Baca Juga

Menurut Ari, penutupan jalan Solo-Purwodadi adalah upaya untuk memercepat pembangunan tahap pertama rel layang Joglo KM 104+700 sampai dengan KM 107+000. Oleh sebab itu, pihaknya pun sudah menyiapkan pengaturan lalu lintasnya apabila jalan Solo-Purwodadi ditutup.

"Kami juga telah menyiapkan skenario lalu lintas yakni arus kendaraan dari arah Solo maupun Purwodadi akan dialihkan melalui Jalan Kerinci, Jalan Bromo Raya, hingga Jalan Sumpah Pemuda, begitu juga sebaliknya," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf apabila penutupan jalan utama Solo-Purwodadi akan sangat mengganggu kenyamanan warga. Ia juga optimistis bahwa pembangunan rel layang di atas simpang Joglo akan selesai dalam waktu tiga bulan kedepan.

"Mengganggu, saya jawab jujur, pasti mengganggu. Tapi hanya untuk tiga bulan saja. Habis itu kita pastikan lancar semua. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanannya ," katanya.

Putra sulung presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk bersabar. Salah satunya perihal kemacetan di sejumlah tempat karena dampak pembangunan infrastruktur yang berbarengan.

"Mohon bersabar dulu, kita selesaikan satu persatu. Nanti bisa kita rasakan hasilnya setelah semua selesai," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement