Selasa 02 May 2023 14:06 WIB

Menteri PUPR: Infrastruktur untuk ASEAN Summit Labuan Bajo Sudah Siap

Semua peningkatan fasilitas dan infrastruktur telah rampung mendukung KTT ASEAN.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimujono di Gedung Kementerian PUPR, Kamis (11/8/2022). Basuki mengungkapkan semua fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan gelaran ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kondisi siap.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimujono di Gedung Kementerian PUPR, Kamis (11/8/2022). Basuki mengungkapkan semua fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan gelaran ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kondisi siap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan semua fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan gelaran ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kondisi siap.

"Sudah siap, tinggal menyelesaikan tanaman-tanaman," ujar Basuki di Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, semua peningkatan fasilitas dan infrastruktur telah rampung dalam rangka mendukung ASEAN Summit. Kementerian PUPR melakukan pekerjaan infrastruktur dan fasilitas penunjang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo dan Tana Mori.

Dalam kesempatan sama, Juru bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan bahwa semua infrastruktur untuk mendukung ASEAN Summit sudah dalam kondisi siap pada 3 Mei. Hal ini dikarenakan pada tanggal 7 Mei akan digelar ASEAN Ministerial Meeting, sedangkan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN akan dimulai pada 9 Mei.

"Kita sudah siap seluruh infrastruktur yang akan digunakan, apakah itu lokasi acara, gedung sampai dengan fasilitas-fasilitas pendukung seperti markas komando bagi personel keamanan," kata Endra.

Kemudian untuk lokasi-lokasi KTT ASEAN, lanjutnya, seperti Puncak Waringin, marina hingga jalan aksesnya semuanya sudah disiapkan.

"Peningkatan fasilitas dan infrastruktur untuk ASEAN Summit ini sudah kita siapkan sejak tahun lalu, termasuk jalan akses Tanamoro ke Labuan Bajo sepanjang 25 km," kata Endra.

Peningkatan fasilitas penunjang di Labuan Bajo-Tana Mori dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT Direktorat Jenderal Bina Marga.

Peningkatan fasilitas melalui penataan kawasan dan koridor jalan ini bertujuan untuk mendukung keamanan dan kenyamanan selama penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung mulai 9 hingga 11 Mei 2023.

Lingkup pekerjaan yang sedang dilakukan di Kawasan Labuan Bajo meliputi pembangunan Mako Polres Manggarai Barat, penataan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4.

Kemudian, peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo, penataan lahan parkir VVIP kantor Bupati Manggarai Barat, penataan jalan dan trotoar Sp Binongko-Sp Sylvia (Jl Waecicu), dan penataan median Jalan Yohanes Sehadun (depan Bandara Komodo).

Sedangkan, pekerjaan yang dilakukan di KEK Tana Mori meliputi pembangunan roundabout beach club, selter dermaga, pemasangan geomat pada koridor jalan Kawasan Tana Mori, penataan bundaran pintu masuk Kawasan ITDC, dan perkuatan lereng dan stabilisasi tanaman pada ruas jalan Labuan Bajo-Tana Mori yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Maret 2023.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement