Ahad 30 Apr 2023 15:44 WIB

Kisah Keluarga Tanoto Boyong APD Covid-19 untuk Indonesia dengan Jet Pribadi

Tanoto Foundation membagikan APD Covid-19 untuk para tim medis di Indonesia

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi APD Covid-19. Tanoto Foundation membagikan APD Covid-19 untuk para tim medis di Indonesia
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Ilustrasi APD Covid-19. Tanoto Foundation membagikan APD Covid-19 untuk para tim medis di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pandemi Covid-19 memunculkan sisi lain dalam kehidupan sosial masyarakat kita, salah satunya adalah menguatnya kepedulian sosial di antara sesama anak bangsa. Upaya bahu membahu tersebut ada yang dilakukan secara individual, komunal, atau institusional. 

Di antara kepedulian itu sebagaimana ditunjukkan keluarga Tanoto. Melalui Tanoto Foundation, keluarga Tanoto memiliki banyak program dalam upaya membantu pemerintah menangani Covid-19 di Indonesia.  

Baca Juga

Dikutip dari buku “COVID-19, Merekam Jejak Perjalanan Indonesia Bangkit dari Serangan COVID-19”, yang diterbitkan Penerbit Buku KOMPAS (Januari 2023), pada awal serangan Covid-19, terjadi kelangkaan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, maupun baju pelindung, khususnya untuk tenaga kesehatan (nakes). 

Akibatnya, pada saat itu, banyak nakes yang tertular dan ikut menjadi korban saat merawat pasien Covid-19. Minimnya pasokan APD produksi lokal membuat banyak negara kemudian berebut membeli APD ke Tiongkok (China) yang merupakan produsen terbesar APD di dunia. 

Tingginya permintaan APD saat itu membuat harga melonjak hingga 7 kali lipat. Apalagi, di Tiongkok sendiri, kebutuhan APD juga sedang tinggi-tingginya sehingga, selain harganya yang melonjak, APD juga susah didapat karena harus berebut dengan berbagai lembaga lain.  

Berkat kegigihan akhirnya mampu mendapatkam 1 juta masker, 1 juta sarung tangan, 100 ribu baju pelindung, dan 3.000 kacamata pelindung. 

Namun, masalah muncul karena pada saat itu penerbangan internasional dari China ke Indonesia sudah ditutup untuk meredam penyebaran Covid-19. Padahal, APD itu harus dikirim secepatnya ke Indonesia agar bisa digunakan nakes untuk melindungi diri saat merawat pasien Covid-19.  

Akhirnya, kata CEO Global Tanoto Foundation, J Satrijo Tanudjojo, dalam keterangannya, Ahad (30/4/2023), melalui Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen yang didirikan Sukanto Tanoto dan istrinya, Tinah Bingei Tanoto, pun menyewa private jet untuk membawa bantuan APD itu dari Nanchang Changbei International Airport. 

”Bantuan APD itu tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada 3 April 2020. Bantuan APD Tanoto Foundation ini adalah bantuan APD pertama yang datang dari pihak non-pemerintah di awal pandemi Covid-19,” ujar dia.  

Satrijo mengatakan, banyaknya bantuan APD yang dibawa membuat private jet itu harus dua kali bolak-balik dari China ke Indonesia. Kapasitas private jet yang terbatas akhirnya membuat Tanoto Foundation memutuskan untuk menyewa pesawat berbadan lebar Boeing 777-300 ER milik maskapai Garuda Indonesia.

Baca juga: 6 Fakta Seputar Saddam Hussein yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Anti Israel  

Menurut dia, sepanjang pandemi Covid-19, Tanoto Foundation tercatat beberapa kali menyewa pesawat Garuda Indonesia untuk membawa masker, sarung tangan, baju pelindung, kaca mata pelindung, hingga konsentrator oksigen yang dibeli dari China ke Indonesia. 

Bantuan itu selanjutnya diserahkan ke Satgas Penanganan Covid-19 untuk disalurkan ke para nakes dan rumah sakit di berbagai wilayah di Indonesia.  

“Sebagai lembaga filantropi Keluarga Tanoto, Tanoto Foundation merasa bangga bisa ikut berkontribusi terhadap penanganan pandemi di Indonesia. Kami akan terus mencoba memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” kata dia.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement