Sabtu 29 Apr 2023 13:50 WIB

Covid 19 di Garut Meningkat, Bupati Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Prokes

Ruang isolasi Covid 19 di RSUD Garut akan ditambah.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ani Nursalikah
Kasus Covid 19 naik. Covid 19 di Garut Meningkat, Bupati Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Prokes
Foto: republika.co.id
Kasus Covid 19 naik. Covid 19 di Garut Meningkat, Bupati Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Prokes

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut kembali mengalami peningkatan sejak beberapa hari terakhir. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut per Jumat (28/4/2023), terdapat 62 kasus aktif di daerah itu.

Bupati Garut Rudy Gunawan meminta masyarakat kembali meningkatkan protokol kesehatan (prokes) Kasus Covid-19 yang meningkat lagi. Selain itu, ia juga meminta vaksinasi dapat lebih ditingkatkan lagi.

Baca Juga

"Pada Jumat kemarin ada 21 yang terkonfirmasi positif. Ruang isolasi di RSUD akan ditambah, karena saya tidak mau ambil risiko. Jadi kita persiapkan penanganan maksimal," kata Rudy melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/4/2023).

Ia mengatakan, apabila ada masyarakat yang memiliki indikasi demam, sakit menelan, perih mata atau ketidaknyamanan tubuh, agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Ia juga menginstruksikan para tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit untuk segera memakai lagi baju hazmat.

"Saya memantau terus perkebangan covid, mesti sedang cuti umroh. Senin sore Insya Allah sudah ada di Garut," ujar dia.

Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 hingga 28 April 2023 pukul 17.25 WIB berjumlah 62 kasus. Sebanyak 54 orang menjalani isolasi mandiri dan delapan orang isolasi di rumah sakit. 

Dalam sehari kemarin, Satgas telah melakukan pengambilan sampel testing swab RT PCR dan Rapid Tes Antigen sebanyak 150 orang (sampel). Dari total pengetesan itu, terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 98 orang dan 21 kasus positif. 

"Selain itu, pada hari itu juga terdapat penambahan Kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak dua orang, yaitu perempuan usia 83 tahun dari Kecamatan Karangpawitan dengan status belum vaksinasi dan laki-laki usia 46 tahun dari Kecamatan Karangtengah dengan status belum vaksinasi," kata Yeni.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement