Senin 24 Apr 2023 20:38 WIB

Sistem Buka-Tutup Contraflow Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek.

Sistem buka-tutup diberlakukan di KM 70 sampai KM 47 tol Jakarta-Cikampek.

Kendaraan pemudik antre untuk melintas di gerbang Tol Cikampek Utama Jawa Barat. Pada Senin (24/4/2023) Jasa Marga Transjawa Tol memberlakukan sistem buka-tutup contraflow. (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kendaraan pemudik antre untuk melintas di gerbang Tol Cikampek Utama Jawa Barat. Pada Senin (24/4/2023) Jasa Marga Transjawa Tol memberlakukan sistem buka-tutup contraflow. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- PT Jasamarga TransJawa Tol (JTT) menerapkan sistem buka-tutup arah berlawanan secara situasional dari KM 70 sampai KM 47 arah Jakarta ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada arus balik Lebaran 2023, Senin (24/4/2023). 

Vice President Corporate Secretary and Legal JTT Ria Marlinda Paallo dalam keterangan yang diterima di Purwakarta, Jawa Barat, Senin, mengatakan, buka-tutup contraflow (arah berlawanan) diterapkan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga

Ia menyebutkan rekayasa lalu lintas berupa arah berlawanan itu diterapkan atas diskresi pihak kepolisian. Saat ini, JTT mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 24 gardu tol arah Jakarta dari kondisi normal 15 gardu tol, dan penyiagaan tambahan 30 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.

JTT juga mengimbau pengguna jalan Tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebelumnya mencatat sebanyak 12 ribu kendaraan mengalami saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada saat musim mudik Lebaran 2023. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan terdapat 12.209 kendaraan dengan saldo kurang di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada musim mudik Lebaran 2023.

Di GT Kalikangkung, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang. Lisye mengatakan, jumlah tersebut adalah sebesar 3,97 persen dari total 306.980 kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung.

Menurut dia, dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol, maka akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan. Dengan adanya waktu penundaan tersebut, pihaknya mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5 persen per jam.

"Semula dalam 1 menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit hanya bisa melayani satu kendaraan," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement