REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- On the Job Training (OJT) atau Praktik Kerja Lapangan (PKL), merupakan salah satu bentuk kegiatan, di mana para siswa ditempatkan pada perusahaan untuk mengenal lingkungan kerja serta belajar menemukan kompetensi diri. Sebagai salah satu lembaga pendidikan, Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), memiliki peranan dalam peningkatan ilmu, kompetensi dan pengetahuan para pelajar.
Dalam peranan tersebut, penerimaan siswa OJT menjadi salah satu program yang telah memberikan manfaat ke para siswa sekolah, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Seperti yang dilaksanakan oleh empat siswa OJT dari SMK Al-Madani Pontianak di Universitas BSI kampus Pontianak yakni, Riski, Surya, Andi dan Fadil yang telah melaksanakan tugas OJT di Universitas BSI kampus Pontianak kurang lebih selama tiga bulan.
Pada Senin (10/4/2023), telah dilakukan pelepasan yang diwakili oleh Eri Bayu Pratama selaku Kepala Kampus Universitas BSI kampus Pontianak kepada guru SMK Al-Madani Pontianak, yakni Maulidia Dwi Pratiwi. Dedi Saputra selaku Dosen Universitas BSI kampus Pontianak dan juga sebagai mentor dari `siswa OJT tersebut menyampaikan secara garis besar peserta magang adalah siswa/i yang memiliki kepribadian semangat untuk belajar.
“Masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangan di aspek tertentu. Hal ini terlihat dari penyelesaian tugas yang diberikan setiap harinya, walaupun ada beberapa aspek yang tidak tercapai itu menjadi catatan untuk dapat meningkatkan kembali kemampuannya dan tetap perlu dukungan, arahan, serta bimbingan,” ujar Dedi, dalam keterangan tertulis, Ahad (23/4/2023).
Ia juga menambahkan apresiasinya terhadap keberadaan siswa OJT yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan teknis tugas-tugas dokumentasi untuk bagian marketing dan komunikasi selama tiga bulan ini. “Keempat siswa SMK Al-Madani Pontianak ini memiliki kemampuan dan berpotensi dibidang konten digital, terlepas dari background jurusannya rekayasa perangkat lunak dan Teknik Komputer dan Jaringan. Semoga siswa OJT dari SMK Al-Madani Pontianak ini mampu menjaga silaturahmi dengan para civitas akademika Universitas BSI kampus Pontianak,” tutur Dedi.
Maulidia Guru pembimbing SMK Al-Madani mengungkapkan pihak sekolah pun sudah melakukan evaluasi terhadap Universitas BSI sebagai tempat OJT dan hasilnya sesuai dengan harapan dan target dari sekolah. “Terima kasih kepada pihak Universitas BSI kampus Pontianak karena telah membimbing siswa SMK Al-Madani. Kami berharap mereka dapat mengasah kembali bekal dan ilmu yang dipelajari selama melaksanakan OJT,” tandasnya.