Jumat 21 Apr 2023 16:59 WIB

PPP Beri Sinyal Siap Merapat, Usai PDIP Usung Ganjar Jadi Capres

Sejumlah DPW PPP beberapa kali usulkan partai untuk mendukung Ganjar jadi Capres

Rep: Febryan A/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ganjar Pranowo saat deklarasi Calon Presiden dari PDIP di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunjukkan sinyal atau pertanda hendak bergabung dengan PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024. Sinyal itu tampak dalam keterangan tertulis PPP merespons langkah PDIP mengusung Ganjar.
Foto: Agus Suparto
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ganjar Pranowo saat deklarasi Calon Presiden dari PDIP di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunjukkan sinyal atau pertanda hendak bergabung dengan PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024. Sinyal itu tampak dalam keterangan tertulis PPP merespons langkah PDIP mengusung Ganjar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunjukkan sinyal atau pertanda hendak bergabung dengan PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024. Sinyal itu tampak dalam keterangan tertulis PPP merespons langkah PDIP mengusung Ganjar. 

Dalam keterangan singkat itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi awalnya mengatakan, partainya menghormati keputusan PDIP mengusung Ganjar. Baidowi lantas menyebut Ganjar adalah sosok yang bagus diusung sebagai capres. 

Baca Juga

"Nama Ganjar memang cukup bagus sebagai capres dalam survei sejumlah lembaga," kata Baidowi, Jumat (21/4/2023). Sebagai catatan, sejumlah lembaga survei dalam beberapa bulan terakhir memang mendapati Ganjar Pranowo sebagai satu dari tiga bakal capres dengan elektabilitas teratas. 

Lebih lanjut, Baidowi mengatakan, nama Ganjar tak hanya unggul di survei, namanya juga beberapa kali mencuat di internal PPP. Sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP beberapa kali mengusulkan agar DPP PPP mengusung Ganjar pada Pilpres 2024. 

"Dalam beberapa musyawarah kerja wilayah dan rapat pimpinan wilayah sejumlah DPW PPP menyebut nama Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk diusung," kata Baidowi. 

Kendati begitu, Baidowi tidak menyampaikan apakah DPP PPP bakal ikut mengusung Ganjar bersama PDIP. Sebab, sikap resmi PPP baru akan ditentukan saat musyawarah kerja nasional (mukernas) mendatang. "Penetapan capres dan cawapres PPP akan dilakukan pada mukernas," ujarnya menegaskan. 

Untuk diketahui, PPP kini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN. KIB hingga kini belum menetapkan siapa capres yang hendak diusung. Belakangan, koalisi ini diisukan retak dan bakal bubar. 

Pada Jumat (21/4/2023) siang, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan bahwa partainya mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Megawati menyebut, keputusan tersebut diambil setelah dirinya berkontemplasi, mencermati harapan rakyat, dan memohon petunjuk dari Allah SWT. 

"Menetapkan Ganjar Pranowo yang saat ini sebagai gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati di Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement